Untuk Negara Tujuan Berkarier, Egy Maulana Lebih Condong ke Spanyol

20 Oktober 2017 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Egy Maulana Vikri  (Foto: Instagram/ @egymaulanavikri)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram/ @egymaulanavikri)
ADVERTISEMENT
Egy Maulana Vikri telah memantapkan diri untuk berkarier di Eropa. Dalam setahun ke depan, keinginannya untuk menjajal sepak bola Benua Biru sepertinya akan menjadi kenyataan.
ADVERTISEMENT
Langkah pemuda 17 tahun itu untuk bermain di Eropa semakin dekat setelah melakukan pembicaraan dengan salah satu agen dari Kroasia, Duzan Bogdanovic. Kabarnya, menurut Bogdanovic, ada tiga kesebelasan asal Spanyol yang menyatakan tertarik dengan Egy.
Egy yang didampingi orang tua asuhnya, Subagdja Suihan, ditemani oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraha (Kemenpora), Raden Isnanta, terlibat pembicaraan panjang menyoal karier sepak bolanya dengan sang agen.
Hasil dari pembicaraan itu mengerucut kepada ke negara mana Egy akan berlabuh nantinya.
"Dari tawaran sang agen ada beberapa negara yang akan dituju Egy nantinya. Eropa, ya, tentu sudah pasti, tetapi saya lebih memilih Spanyol," ujar Isnanta kepada kumparan (kumparan.com) ketika ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017).
ADVERTISEMENT
"Lalu kemudian ada Jerman dan Italia juga, tetapi saya melihat ada pertimbangan lain. Jerman, oke, tetapi melihat fisik Egy yang tak terlalu tinggi, sepertinya akan kesulitan baginya untuk beradaptasi dan bersaing dengan pemain-pemain yang kita semua tahu kalau fisiknya di sana tinggi-tinggi," sambungnya.
"Nah, kalau Italia, sama ya, selain itu juga kita memikirkan kendala adaptasinya terutama soal bahasa," ujarnya kemudian.
Egy Maulana Vikri merayakan gol.  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri merayakan gol. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Isnanta menjelaskan pemilihan Spanyol bukan tanpa alasan. Sebab, sebelumnya pihak Kemenpora sudah intens melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Spanyol.
"Pihak sana sudah meyakinkan kami untuk membimbing Egy, selain berkarier sepak bola, nanti Egy akan sekolah dan intinya dia akan diawasi. Karena kalau di sini kita semua bisa mengawasi, Pak Bagdja sebagai orang tuanya yang membimbing dia, kalau di sana bagaimana? Tentu harus ada juga."
ADVERTISEMENT
"Tidak mudah untuk beradaptasi di negara orang dan untuk itu selama satu tahun ke depan kami akan persiapkan semuanya untuk Egy," jelasnya.
Isnanta melanjutkan saat ini sudah banyak datang tawaran untuk Egy melanjutkan kariernya di luar Indonesia. Selain Eropa, negara-negara di Asia seperti Korea Selatan dan Thailand juga megajukan proposal ketertarikan untuk meminang Egy dan kemungkinan itu bisa saja terwujud.
"Banyak kok, ada tawaran juga ke Pak Bagdja, lalu kemudian Pak Bagdja menanyakan kembali sama saya, 'Dengarkan dulu saja, apa tawarannya, apa visi-misinya, nanti cerita ke saya biar yang akan memutuskan'. Lalu yang saya salutkan dari Egy walaupun masih muda tetapi dia dewasa menyikapinya. Dia bilang, 'Egy serahkan semua kepada Pak Isnanta saja'."
ADVERTISEMENT
"Nah, dari semua tawaran sudah kami kantongi, ya, tinggal memilih saja, tetapi untuk saat ini masih saya tahan karena saya mau Egy selesaikan sekolahnya dulu," tutupnya.