Untuk Neymar: Tidak Ada Pemain yang Lebih Besar dari Barcelona

8 Agustus 2017 6:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neymar memilih move on dari MSN. (Foto: Mike Segar/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar memilih move on dari MSN. (Foto: Mike Segar/Reuters)
ADVERTISEMENT
Mantan kekasih hanyalah sebuah lembar masa lalu, tak lebih. Hal itu yang setidaknya ingin ditegaskan oleh Barcelona mengenai kepergian Neymar. Seperti diketahui, pemain asal Brasil itu memutuskan hubungannya yang telah terjalin dengan Barcelona selama empat tahun dan kemudian pindah ke Paris Saint Germain.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilatarbelakangi oleh reaksi Neymar yang mengatakan jika kepindahannya merupakan jalan tengah yang telah dicapai bersama Barcelona. Satu hal yang membuat Barcelona semakin sakit hati adalah saat Neymar memilih diam saat tim besutan Ernesto Valverde itu melakoni tur pra-musim ke Amerika Serikat.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan jika Neymar pernah menjadi bagian dari Barcelona, namun sekarang tidak lagi. Saat ini, Neymar adalah masa lalu yang seharusnya memang perlu dilupakan.
"Neymar telah membentuk bagian dari klub kami, tapi sekarang dia adalah sejarah. Itu keputusannya, terlepas dari kenyataan bahwa kami mengerahkan seluruh kekuatan untuk membuatnya bertahan," kata Bartomeu seperti dilansir ESPN.
Barcelona sadar jika Neymar merupakan aset yang diinginkan klub-klub lain. Maka dari itu, mereka menaikkan klausul harga pelepasan Neymar. Tapi semuanya sia-sia, uang Qatar terlalu besar sehingga kedua pihak sudah tak bisa lagi bersama.
ADVERTISEMENT
"Kami mengantisipasi bahwa Neymar bisa pergi dan itulah sebabnya kami meningkatkan klausulnya," tambah Bartomeu.
Di satu sisi, Barcelona telah bersiap menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi jika Neymar pergi. Namun, di sisi lainnya mereka bisa mendapatkan suntikan dana segar yang tak sedikit.
"Apa pun yang terjadi adalah yang terbaik bagi Barcelona, jika dia tetap tinggal, kami akan bersama pemain hebat dan jika dia pergi, kami akan mendapat banyak uang, imbuh Bartomeu.
Pasca-kepergian Neymar, Barcelona mendapatkan 222 juta euro, jumlah yang lebih dari cukup untuk mencari pengganti dari rekan Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan itu.
"Dengan uang itu, sekarang kami bisa melakukan beberapa pembelian, walaupun kami akan mengelola 222 juta euro dengan bijak. Kami akan menginvestasikannya untuk pemain dan aset --tidak akan menghabiskannya untuk mendatangkan pemain baru," ujar Bartomeu.
ADVERTISEMENT
Blaugrana saat ini terus dikabarkan tertarik untuk merekrut Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho yang ditaksir masing-masing berharga 100 juta euro. Bahkan, kalkulasi harga keduanya pun masih berada di bawah keuntungan Barcelona kala melego Neymar.
"Semuanya memiliki batas dan tidak ada pemain yang lebih besar dari Barcelona," tegas Bartomeu, soal sakit hatinya atas kepergian Neymar.
Ya, Bartomeu benar. Sebesar-besarnya pemain tak akan lebih besar dari klub itu sendiri, apalagi bagi tim sekaliber Barcelona. Tapi jika Messi yang pergi, apakah pria yang memimpin Barcelona dari 2014 silam itu bakal mengatakan hal yang sama?