Valentino Rossi "Nekat" Berangkat ke GP Aragon

Rossi dalam sesi latihan bebas di GP Belanda. (Foto: MotoGP)

Valentino Rossi benar-benar gila!

31 Agustus lalu, dia kecelakaan saat latihan di Italia dan kaki kanannya patah. Setelah itu dia menjalani operasi. Operasinya sukses dan dokter mengatakan kalau dia harus menjalani pemulihan yang bakal memakan waktu 30-40 hari. Dalam hitungan normal, Rossi baru bisa membalap pada Oktober nanti.

Tapi, hanya 18 hari setelah kecelakaan itu, Rossi sudah berani menunggangi motor. Dua hari dia habiskan untuk kembali ke lintasan, menjalani tes di Sirkuit Misano. Dalam dua hari itu, di tengah kondisi yang belum 100% pulih, dia mampu menyelesaikan 20 lap di Misano.

Tak sampai di situ saja. Rabu (20/9) ini, pada hari di mana dia akan kembali menjalani tes kesehatan, pebalap Movistar Yamaha itu malah memberi isyarat kalau dia bakal tampil di balapan akhir pekan ini, Grand Prix Aragon. Padahal tes kesehatan belum dilakukannya.

Padahal Yamaha sendiri sudah menyiapkan Michael van der Mark sebagai penggantinya di balapan tersebut. Tapi Rossi adalah Rossi. Dia mengungkapkan kalau bakal nekat pergi ke Aragon dan ikut serta dalam latihan bebas pertama (FP 1).

Nah, kalau di latihan bebas pertama itu dia tidak merasakan sakit dan kondisinya baik-baik saja, maka dia akan ikut serta di balapan yang bakal berlangsung Minggu (24/9) pukul 19.00 WIB itu. Ya, itulah Valentino Rossi. "Kegilaan" pebalap berjuluk The Doctor itu sudah tak bisa dibendung.

"Untungnya, kemarin saya mendapat tes bagus dengan motor YZF-R1M saya di Misano. Saya juga mencoba sehari sebelumnya, tapi hujan menghentikan secara beberapa lap. Kemarin saya berhasil menyelesaikan 20 lap dan menemukan jawabannya," ujar Rossi dilansir situs resmi MotoGP.

"Akhirnya tes itu positif dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Lucidi dan stafnya, yang membantu saya menemukan solusi terbaik untuk merasakan sedikit rasa sakit di kaki saya saat saya membalap. Jelas pada akhir tes saya sedikit kesakitan, tapi pagi ini saya pergi ke Dr. Pascarella untuk pemeriksaan kesehatan, dan hasilnya positif."

"Pada akhirnya saya memutuskan untuk berangkat ke Aragón dan akan mencoba mengendarai M1 akhir pekan ini. Jika saya dinyatakan layak untuk naik, saya akan mendapatkan jawaban yang sebenarnya setelah FP1, karena mengendarai M1 akan menjadi tantangan yang jauh lebih besar. Kita lihat saja nanti. Sampai jumpa di Aragon!" tutupnya.

Ya, itulah Rossi. Rasa sakit bukanlah sesuatu yang mampu menghalanginya untuk tidak turun ke lintasan dan membalap. Apalagi membalap adalah satu-satunya cara untuk bisa menjaga peluang meraih gelar juara dunia.

Yamaha sendri sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait bakal tampil atau tidaknya pebalap asal Italia itu di GP Aragon. Tampaknya Yamaha masih menunggu tes kesehatan Rossi yang bakal dilakukan pukul 15:30 waktu Italia (20.30 malam WIB).