Rangkuman dan Ringkasan Berita Teknologi Terbaru Hari Ini - 16 Februari 2018

Harapn Astra usai berinvestasi pada GO-JEK

Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menilai ada benang merah yang bisa menjadi awal kolaborasi dengan GO-JEK yaitu penjualan kendaraan roda dua dan roda empat, termasuk ketersediaan bengkel resmi untuk perawatan kendaraan seperti Ahass Honda Motor. Apalagi GO-JEK pada saat ini memiliki sekitar 600.000 mitra pengemudi sepeda motor dan 200.000 mitra pengemudi mobil.

Telkomsel luncurkan layanan penyimpanan cloud

Dengan terus bertumbuhnya layanan Telkomsel yang terhubung ke cloud, Telkomsel meluncurkan layanan penyimpanan berbasis cloud bernama CloudMAX. pengguna bisa melakukan back up dan restore foto, video, maupun dokumen lainnya melalui tampilan aplikasi mobile. Aplikasi CloudMAX sudah tersedia di Play Store dan App Store. Telkomsel menyediakan paket memori berkapasitas 50GB dan 100GB untuk pemakaian berlangganan selama tiga puluh hari.

Telugu script bermasalah, pernagkat Apple menjadi crash

Apple telah mengkonfirmasi bahwa bahwa bug yang menyebabkan perangkat Apple menjadi crash jika karakter yang menggunakan script Telugu dikirim ke perangkat atau disisipkan dalam aplikasi apapun, telah ditemukan. Aplikasi iMessage dan aplikasi pihak ketiga Apple termasuk WhatsApp juga terpengaruh olehnya. Apple telah memperbaiki masalah ini dalam versi sistem operasi yang masih dalam versi beta.

Jual produk peptisida ilegal, Amazon didenda $ 1,2 juta

Amazon telah diharuskan membayar denda sebesar $ 1,2 juta oleh AS karena mendistribusikan secara ilegal produk mengandung pestisida yang tidak terdaftar di negara tersebut. Denda tersebut termasuk tuduhan bahwa Amazon melakukan hampir 4.000 pelanggaran karena menjual produk pestisida impor yang tidak diizinkan untuk dijual di AS. Amazon juga akan mengembangkan kursus pelatihan online mengenai peraturan pestisida sebagai bagian dari penyelesaian.

Populasi orangutan di Kalimantan dinyatakan terancam

Sebuah laporan dari para ahli konservasi telah mengungkapkan bahwa aktivitas manusia menyebabkan populasi orangutan di Kalimantan menurun sebesar 150.000 juta dari tahun 1999-2015. di pulau ini yang terletak antara Malaysia, Singapura, dan Brunei, melihat sebagian besar kerugian di daerah-daerah di mana hutan dibuka untuk pertanian. Orangutan dinyatakan “sangat terancam” oleh Perhimpunan Internasional untuk Konservasi Alam pada tahun 2016.