Gerbong MRT Dicoret, Anies Baswedan Minta Partisipasi Masyarakat

Anies Baswedan tinjau MRT di Depo Lebak Bulus. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Gerbong kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Depo Lebak Bulus, dicorat-coret oleh orang tak dikenal. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak takut melaporkan ke polisi bila melihat ada orang yang akan melakukan hal serupa.

"Bila menyaksikan ada orang-orang yang hendak melakukan vandalisme, jangan diam. Karena sering kali kejahatan itu terjadi orang yang baik memilih diam dan mendiamkan. Karena itu yang melihat laporkan sehingga bisa dicegah," ujar Anies usai Upacara dalam Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018 di Monas, Jakarta, Senin (24/9) mengutip kumparan.

Anies Baswedan menganggap, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga MRT. Mantan Mendikbud itu menilai, warga harus punya rasa saling memiliki karena MRT dibangun dari pajak yang diambil dari masyarakat.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat ikut menjaga karena MRT itu adalah milik kita dibayar dengan uang pajak kita. Karena itu jaga MRT seperti juga kita menjaga barang kita sendiri," tutur Anies.

Peristiwa corat-coret gerbong dengan graffiti itu terjadi Jumat (21/9). Pelaku diduga nekat melompati pagar stasiun untuk mencoret salah satu badan kereta. Kasus ini masih diselidiki oleh Polsek Cilandak, Jakarta Selatan.

Anies Baswedan juga meminta pihak kontraktor meningkatkan pengamanan terhadap seluruh aset MRT.