Bermula dari Taaruf, Ini 3 Fakta Pernikahan Anisa Eks Cherrybelle

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
17 September 2018 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bermula dari Taaruf, Ini 3 Fakta Pernikahan Anisa Eks Cherrybelle
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(instagram.com/amartjakep & instagram.com/nurhalifah730)
Mantan personel girlband Cherrybelle Anisa Rahma baru saja dipersunting oleh Anandito Dwi seorang selebgram dan penyanyi religi. Akad nikah kedua mempelai dilaksanakan di sebuah masjid di Bandung dan proses pernikahannya pun disiarkan langsung lewat akun Instagram pribadi masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dengan penampilan serba putih dan suara lantang akhirnya Anandito atau Dito ini telah resmi menjadi suami Anisa. Pernikahan keduanya ternyata memiliki beberapa fakta-fakta menarik di dalamnya. Berikut fakta pernikahan Anisa Rahma:
1. Menikah di tanggal kelahiran Dito
Bermula dari Taaruf, Ini 3 Fakta Pernikahan Anisa Eks Cherrybelle (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Instagram.com/opiko)
Tepat di moment kebahagiaan kedua pasangan tersebut ternyata menyimpan hal unik, yaitu tepat menikah di ulang tahun ke 27 sang suami. Ini merupakan kado spesial bagi Anandito menikahi istri cantik dan saleha yang bernama Anisa.
2. Mas kawin berupa emas 28 gram dan uang tunai sebesar Rp 1.692.018
Bermula dari Taaruf, Ini 3 Fakta Pernikahan Anisa Eks Cherrybelle (2)
zoom-in-whitePerbesar
(instagram.com/amartjakep)
Mahar yang diberikan kepada Anisa memiliki arti. Emas seberat 28 gram merupakan nilai tanggal lahir kedua mempelai dan uang tunai senilai Rp 1.692.018 merupakan tanggal pernikahan mereka.
ADVERTISEMENT
3. Menikah dengan konsep syar'i
Bermula dari Taaruf, Ini 3 Fakta Pernikahan Anisa Eks Cherrybelle (3)
zoom-in-whitePerbesar
(instagram.com/amartjakep)
Ditanyai awak media, ibunda Anisa Rahma menjelaskan bahwa baik Anisa dan Anandito bersepakat mengusung konsep syar'i sesuai tuntunan agama. Ia juga menambahkan, karena keduanya dari awal melaksanakan taaruf maka dijalani syar'i semuanya.