Bikin Heboh Gara-gara Video Viralnya, Anji: yang Harus Minta Maaf Hadi Pranoto

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2020 11:51 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anji. Foto: Instagram/ @duniamanji
zoom-in-whitePerbesar
Anji. Foto: Instagram/ @duniamanji
ADVERTISEMENT
Anji seolah tak henti-hentinya membuat kegaduhan. Kali ini, video wawancaranya dengan seseorang yang mengaku profesor, Hadi Pranoto menjadi viral dan menuai hujatan netizen.
ADVERTISEMENT
Dalam video berjudul BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN!! yang pertama kali diunggah pada 31 Juli 2020 itu, Hadi mengklaim telah menemukan obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan COVID-19 dalam hitungan 2-3 hari.
Kendati video tersebut telah dihapus YouTube karena dianggap melanggar pedoman komunitas YouTube, Anji menolak meminta maaf atas kehebohan yang ia buat.
Mantan kekasih Sheila Marcia ini tak merasa bersalah. Sebab, ia merasa dirinya sekadar mewawancarai Hadi. Hal tersebut terungkap saat ia mengunggah pernyataan Dr. Tirta yang mengajaknya berdialog dengan para dokter dan Hadi Pranoto.
"Menanggapi isu yang beredar, saya akan berdiskusi dengan pihak-pihak yang ada di postingan @dr.tirta, tanggal 4 nanti," tulis Anji.
ADVERTISEMENT
Netizen pun langsung membanjiri kolom komentar pada postingan Anji tersebut. Tak sedikit yang mempertanyakan mengapa Anji tak lagi menyebut gelar profesor kepada Hadi seperti yang pernah ditulis dalam video wawancaranya.
"Kok berubah di postingan sebelumnya, ditulis pakai Prof, yang ini nggak. Gelar seseorang itu harus ditulis lo untuk menghargai achievement akademisnya," tulis akun @hafizhfadhlan.
Anji Foto: Munady Widjaja
Anji pun terlihat menjawab komentar ini dengan rada sengit.
"Gimana sih. Dibilang Prof salah. Tidak ditulis salah. Tunggu sajalah hasil diskusinya apa," jawab Anji.
"@duniamanji Mas nih, mohon maaf, katanya kan profesor, tiba-tiba kenapa enggak pakai profesor lagi, itu maksud kami. Apakah salah penggunaan profesor? Jadi intinya beliau itu profesor atau bukan? Sampai sini ngerti?" timpal netizen lain dalam akun @kutilang_darat.
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Sementara, netizen lain juga ikut mengomentari postingan Anji, bahkan bertanya mengapa komentarnya dihapus.
ADVERTISEMENT
"Halo Manji, commentnya dihapus ya. Sik tak ulangi. Jadi tidak ada permintaan maaf udah buat ket****an, Manji? Video Youtubenya masih ada, kapan dihapus? Tanggung adsense-nya Hihi," tulis akun @sahalasimanjuntak.
Anji pun sempat menjawab komentar yang kini sudah dihapusnya itu.
"Saya rasa yang harus minta maaf adalah Pak Hadi Pranoto, jika dia tidak bisa mempertanggungjawabkan kalimatnya. Saya kan juga bertanya di menit 4:39 dan 8:27. Saya tidak merasa berbuat tolol karena saya interviewer," pungkasi Anji.
Netizen lain pun mengingatkan Anji terkait penyebaran berita hoaks akan terancam hukuman penjara hingga 6 tahun dan denda paling banyak 1 Miliar karena melanggar UU ITE.