Dian Sastro Komentari Awkarin: Kita Gerak Bareng, Cara Masing-masing

Dian Sastrowardoyo Foto: Munady/kumparan

Dian Sastro turut mengomentari cuitan Awkarin yang menanggapi soal dirinya dibanding-bandingkan dengan Tri Mumpuni. Hal itu bermula dari cuitan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dalam Twitter pribadinya, Senin (14/10).

Dalam cuitannya, Budiman Sudjatmiko menyebut dua contoh kebaikan dari dua perempuan berbeda, yaitu Awkarin dan Tri Mumpuni.

"Yang pertama (Awkarin) basisnya sensasi, yang kedua (Tri Mumpuni) basisnya esensi. Kebaikan harus sensasional, tapi yang lebih penting juga esensial," tulis Budiman Sudjatmiko.

Pria yang kini berusia 49 tahun itu kemudian mengelaborasi cuitannya. Ia menjelaskan perbedaan antara sensasional dan esensial. Bahkan, Budiman juga memberi contoh lain dari apa yang dilakukan oleh Greta Thunberg, aktivis lingkungan remaja asal Swedia dan Butet Manurung.

Budiman Sudjatmiko. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Menurutnya, Greta mampu menginspirasi banyak orang dalam isu lingkungan dengan sensasi, sementara Butet menjalankan isu-isunya secara esensial.

"Greta menginspirasi orang banyak lewat sensasi di pusat-pusat atensi dunia (Eropa & Amerika) untuk advokasi lingkungan. Butet melakukan esensinya tinggal di hutan bertahun-tahun," lanjutnya.

Awkarin atau yang bernama Karin Novilda pun menanggapi cuitan tersebut. Selebgram bersia 21 tahun itu mengimbau kepada siapa pun agar tidak membanding-banding perempuan dengan tujuan untuk menjatuhkan. Menurutnya, Dian Sastro, Tsamara Amany, Butet Manurung, dan juga dirinya memiliki peran masing-masing dalam membantu negara Indonesia.

"Gak perlu dibandingkan, yang perlu disatukan dan diperkuat," tulis Awkarin.

Rupanya, Dian Sastro pun turut mengomentari cuitan Awkarin tersebut. Menurutnya, nama-nama perempuan yang disebut Awkarin itu bergerak bersama. Namun, mereka berjalan dengan caranya masing-masing.

"Kita semua bergerak bareng-bareng dengan caranya masing-masing. Dan, itu kesamaan yang mengharukan. Bangga banget dengan persamaan dan persatuan ini," tulis Dian Sastro mengomentari cuitan Awkarin.

(zhd)