Erevano, Pacar Baru Kumalasari, Berbagi Cerita Seputar Jadi Mualaf

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
3 November 2020 8:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Erevano dan Kumalasari. Foto: Instagram/erevano7
zoom-in-whitePerbesar
Erevano dan Kumalasari. Foto: Instagram/erevano7
ADVERTISEMENT
Setelah cerai dari Galih Ginanjar dan sempat dekat dengan bule Prancis, Kumalasari kini sudah terlihat menggandeng pacar baru. Lelaki itu bernama Erevano.
ADVERTISEMENT
Erevano, pacar baru Kumalasari, adalah seorang mualaf. Ia mengaku telah mengucapkan kalimat syahadat pada 2017 lalu di Masjid Sunda Kelapa.
Erevano dan Kumalasari. Foto: Instagram/barbiekumalasari
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT, Erevano berkisah mengenai momen saat ia menjadi mualaf. Ketika itu, dirinya sempat menangis karena terharu.
"Terharu banget, sih, waktu itu. Pas disuruh ngikutin kalimat syahadat, aku sampai gemetaran gitu, lho. Sempat berhenti karena mau nangis gitu, enggak nyangka gitu. Ada sesuatu aura yang sangat positif di situ yang sangat besar yang mempengaruhi aku yang benar-benar buat aku kayak gemetar dan, alhamdulillah, bisa selesai syahadatnya dengan baik, sempurna," tuturnya.

Erevano Menjadi Mualaf karena Nazar

Erevano, pacar baru Kumalasari, mengaku dirinya menjadi mualaf karena sebuah nazar.
ADVERTISEMENT
"Aku berdoa karena aku lagi berada di titik terbawah. Aku cuci muka, ambil sajadah, aku enggak tahu salatnya gimana, tapi tetap sujud. Aku cuma bilang gini, 'Jika Engkau benar-benar sesungguhnya Allah, Tuhan, di atas semesta ini, jika Engkau mengabulkan doaku, aku akan menjadi hamba-Mu,'" kata Erevano.
Menurut Erevano, tiga bulan setelahnya, apa yang ia inginkan dijawab oleh Allah. Bahkan, ia mendapatkan lebih dari apa yang diminta dalam doa.
"Aku masih terlena dengan itu, tapi tiba-tiba waktu itu aku lagi sama teman-teman, mau nyanyi ke luar kota. Teman-teman aku turun pas di rest area, mau salat asar. Aku sendiri di mobil, tiduran, tiba-tiba ada bisikan, 'Semua udah dikasih. Kamu kapan bayar nazar?' Aku kayak kaget. Tiga hari kemudian aku ngomong ke teman-teman aku yang Muslim bahwa aku memutuskan untuk menjadi seorang Muslim," ucapnya.
ADVERTISEMENT

Erevano Merasakan Beratnya Jadi Mualaf

Menjadi mualaf, menurut pengakuan Erevano, berat pada awalnya. Sebab, banyak pro dan kontra yang datang dari orang sekitar.
"Sempat juga keluarga menghujat, teman-teman sekitar menghujat, tapi aku sabar aja. Aku tetap berdoa, aku salat, dan aku minta sama Allah, 'Ya, Allah. Aku benar-benar pengin tunjukin ke semua orang bahwa aku serius. Bisa enggak aku datang ke rumah Allah? Aku pengin umrah.' Dan ternyata, enggak lama, empat bulan kemudian aku umrah, alhamdulillah. Di situlah aku melihat kebesaran Allah," pungkasnya.