Ketinggalan Pesawat, Ruben Onsu Luapkan Kekecewaan pada Maskapai Penerbangan Ini

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
9 Mei 2022 13:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Presenter Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (19/2). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Ruben Onsu mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan salah satu maskapai penerbangan. Lewat unggahan Instagram Story, Ruben menceritakan kronologi kejadian yang menurutnya kurang mengenakan dan merugikan dirinya dan tim.
ADVERTISEMENT
“Jadi seharusnya hari ini aku pulang ke Jakarta dengan flight TK rute Zurich - Jakarta (transit Istanbul) Sabtu, 7 Mei pukul 18:45 waktu Swiss, dan dilanjutkan dengan penerbangan maskapai yang sama menuju Jakarta di tanggal 8 Mei pukul 01:10 waktu Istanbul,” tulis Ruben Onsu.
Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Senin, (3/2). Foto: Ronny
Saat di Swiss, pria 38 tahun itu sempat mengalami penundaan penerbangan dua kali. Kala itu, Ruben mulai merasa khawatir lantaran ia hanya punya waktu 3 jam transit di Istanbul untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
“Setelah datang lebih awal, proses check in semua berjalan lancar. Nomor flight TK 1910 18:45 flight awal. Delay pertama 20:45 (waktu Zurich). Delay diperpanjang 21:45 (3 jam). Di sini aku mulai khawatir karena transit time-ku untuk flight Istanbul - Jakarta hanya 3 jam kurang. Dan YA, benar kejadian. Kita ketinggalan flight Istanbul - Jakarta yang seharusnya kita naikin,” tulisnya.
Unggahan IG Story Ruben Onsu ungkap rasa kecewa terhadap salah satu Maskapai Turki. Foto: Instagram/@ruben_onsu
Sesampainya di Istanbul, Ruben dan tim diberi boarding pass dengan jadwal penerbangan hari esoknya. Ruben menyebut tidak ada penjelasan lebih lanjut dari pihak maskapai.
ADVERTISEMENT
“Dan begitu kami turun pesawat, petugas TK langsung memberikan boarding pass baru, ternyata boarding pass tersebut adalah boarding pass untuk penerbangan di hari berikutnya. Itu pun kami ketahui setelah kami mengecek tanggal terbangnya ternyata berbeda dengan yang seharusnya. Di momen ini, TIDAK ADA penjelasan dari pihak TK di bandara Istanbul. Mereka hanya bilang, 'Anda ketinggalan pesawat, dan sudah tidak ada penerbangan berikutnya di hari ini,’” beber Ruben.
Ruben makin kesal ketika dirinya dibilang terlambat. Menurutnya, ia terlambat karena adanya penundaan penerbangan dari pihak maskapai.
“Bukannya kami terlambat karena pesawat Anda yang delay terbangnya dari Zurich ya? Kok malah kami yang dibilang terlambat? Dan tidak ada pemberitahuan dari pihak maskapai TK kepada kami maupun travel agent tentang keterlambatan dan perubahan flight ini,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, Ruben mendapat sebuah kamar hotel untuk menunggu penerbangan keesokan harinya. Namun tetap saja ia berharap bisa pulang hari itu juga lantaran ada pekerjaan yang sudah menanti.
“Pihak maskapai memberikan penggantian delay berupa kamar hotel untuk kamu menunggu penerbangan berikutnya. Tapi yang kami harapkan adalah tetap bisa pulang ke Jakarta, karena di hari Senin, saya dan tim sudah ada jadwal dan pekerjaan yang sudah kami rencanakan sebelumnya,” ungkap Ruben.
Suami Sarwendah itu mengaku kecewa dengan layanan maskapai tersebut. Gara-gara kejadian penundaan penerbangan tersebut, jadwal pekerjaannya jadi berantakan.
“Jadi poinnya adalah rasa kecewa dari pengalaman buruk yang kami alami, karena banyaknya tanggung jawab pekerjaan yang harus terbengkalai besok karena maskapai yang delay dan tidak ada solusi lain selain menunggu 24 jam. Demikian penjelasan dari kami, tentang ketidaknyamanan bersama maskapai internasional ini,” pungkas Ruben Onsu.
ADVERTISEMENT