Maia Estianty Blokir Kartu Kredit Usai Ditipu Driver Ojol

Maia Estianty. (Foto: Instagram @maiaestiantyreal)

Maia Estianty tengah ditimpa kejadian tak mengenakkan. Ia baru saja mengalami penipuan sehingga saldo uang elektroniknya terkuras.

Kejadian itu membuat Maia Estianty kesal dan marah. Ia pun melampiaskan kekesalannya dalam unggahannya di Instagram pribadinya, Jumat (27/12).

Dalam unggahannya, istri Irwan Mussry itu mengungkapkan penipuan itu dilakukan oleh oknum driver ojek online atau ojol. Tak hanya sekali, namun Maia Estianty mengungkapkan sebelumnya juga mengalami kejadian yang sama.

Dalam unggahannya itu, Maia Estianty juga melampirkan bukti pembelian Go-shop yang ada di aplikasi Gojek. Dari sana diketahui bahwa dirinya menggunakan metode pembayaran lewat Gopay.

Musisi Maia Estianty saat hadir di konferensi pers Indonesian Idol di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (16/9). Foto: Ronny

"Guys, gue kemaren sempet ribet gara-gara gue lagi pesen Go-Food pake Gopay @gojekindonesia. Tiba-tiba tuh sopir ojol bilang motor mogok, trus dia call mau ganti ubah sopir. Dia minta gw klik *21* 0821 78912261#," tulis Maia Estianty.

Maia Estianty mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada, Kamis (26/12). Ia melakukan belanja online dengan nominal sejumlah Rp 800 ribu dari sebuah toko yang beralamat di Jl. Pantai Nusadua No. 33.

Namun, barang yang sudah dipesannya tak kunjung sampai lantaran sang driver mengaku motornya mogok. Bahkan, ia juga menyarankan Maia Estianty untuk mengganti driver saja dengan menuntunnya memasukkan kode tertentu dan memasukkan nomor telepon.

Maia Estianty (Foto: Munady)

"Ternyata itu kode kita sedang mem-forward data telepon kita ke dia. Trus dia sok log in akun gue. Gue dapet SMS kode OTP dong. Rupanya, dia juga dapet data SMS yang gue terima," lanjutnya.

Data tersebut kemudian digunakan untuk masuk ke akun milik Maia Estianty di aplikasi-aplikasi belanja online. Parahnya, si penipu hampir membeli ponsel senilai 18 juta rupiah di aplikasi Tokopedia yang langsung terhubung dengan kartu kredit Maia Estianty.

Mengetahui hal itu, Maia Estianty pun bergerak cepat. Ia pun langsung memblokir kartu kreditnya agar si penipu tidak melakukan transaksi lebih jauh menggunakan kartu kredit miliknya.

Maia Estianty menganggap nominal yang hilang bukanlah masalah yang besar. Sebab, ia mengaku sebelumnya pernah mengalami kerugian yang lebih besar akibat penipuan. Bahkan, ia malah berharap uang yang dimaling bisa membantu sanak saudara si penipu.

Namun, hal yang membuatnya susah yaitu ketika harus menelepon dan lapor sana-sini untuk menghentikan penipu mengambil uangnya. Maia Estianty juga sangat menyayangkan kejadian tersebut yang seharusnya bisa diantisipasi oleh pihak terkait.

Atas penipuan yang menimpanya itu, Maia Estianty menyarankan agar masyarakat menggunakan pembayaran tunai dalam belanja lewat aplikasi. Sebab, menurutnya belanja menggunakan uang elektronik memiliki tingkat risiko penipuan yang tinggi.

(wnd)