Okan Cornelius Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi Terkait Kekerasan Anaknya

Artis Okan Cornelius. Foto: Ronny

Presenter Viviane beberapa waktu lalu membuat laporan ke Polda Metro Jaya soal dugaan kekerasan fisik, yang dialami oleh anak hasil dari pernikahan dengan mantan suaminya, Okan Cornelius. Anak mereka bernama Jaden.

Kasus ini berawal saat pihak sekolah menemukan sejumlah memar di tubuh Jaden. Kala itu, Jaden mengaku kepada gurunya bahwa ia dicubit dan dipukul oleh Mey Lee, istri Okan sekaligus ibu sambung Jaden.

Okan Cornelius mengaku sudah mendengar terkait laporan tersebut. Saat mengetahui adanya dugaan kekerasan pada anaknya, dia sampai kehabisan kata-kata.

“Itu sedikit memang susah dibicarakan, ya. Karena jujur, si Jaden itu kan jiwa saya,” ucap Okan dalam video berjudul EPISODE 5 - BAHAS SOAL ANAK, OKAN KORNELIUS TAK KUAT MENAHAN AIR MATA yang diunggah ke kanal YouTube Lambe Turah Show.

Artis Okan Cornelius. Foto: Ronny

Bagi pemeran film Terima Kasih Cinta ini, sang anak memiliki peran yang besar bagi dirinya. Bahkan, semua yang dia lakukan, tak lain adalah untuk anaknya.

“Jaden itu penting buat saya, dia itu bisa dibilang semangat saya, dan apa yang saya lakukan, selama ini pasti buat dia, dan buat keluarga juga, sih. Apa pun yang terjadi, ya gimana, garis tangannya sudah begini,” ujar Okan.

Pemeran sinetron Marisa ini mengatakan bahwa apa pun yang terjadi, ia ingin mengutamakan kebahagiaan Jaden. Dia pun harus bisa menghadapi kondisi seperti ini.

“Gue punya keyakinan adalah, Tuhan mau kasih sesuatu hal yang baik untuk kita semua. Meskipun memang proses ini dijalani enggak enak, melihat apa yang terjadi dalam hidup gue. Tapi, yang pasti, pasti ada hal baik,” ungkap Okan.

Aktor Okan Cornelius bersama May Lee saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny

Kata Okan, selama laporannya masih dalam proses dan belum keluar hasilnya, pria berumur 40 tahun ini mengaku tidak ingin berkomentar terlalu banyak.

“Kita harus hargai proses dan penyidikan kepolisian seperti apa, apakah nanti ada fakta-fakta yang terungkap. Karena kalau kita langsung men-judge begini… gimana, ya. Biarkan pihak kepolisian melakukan prosesnya. Tapi, kalau sudah ada hasilnya, konklusinya, baru nanti di situ enak ngomongnya,” pungkas Okan Cornelius.