Sapa 'Sayang' ke Gading Marten, DJ Wilda Keys: Gue Calon Mamanya Gempi

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
22 Januari 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gading Marten dan Gempita Nora Marten. (Foto: Instagram/@gadiiing)
zoom-in-whitePerbesar
Gading Marten dan Gempita Nora Marten. (Foto: Instagram/@gadiiing)
ADVERTISEMENT
Gading Marten kerap dikabarkan dekat dengan sejumlah perempuan setelah berpisah dari Gisella Anastasia. Terbaru, aktor yang kini berusia 37 tahun itu dikabarkan dekat dengan seorang perempuan bernama Juria Hartmans.
ADVERTISEMENT
Namun, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kemunculan DJ Wilda Keys yang mendadak menyapa mesra Gading Marten lewat unggahan Instagram Story. Unggahan tersebut kemudian diunggah kembali akun gosip Instagram @nenk_update, Selasa (21/1).
Dalam unggahan tersebut terlihat DJ Wilda Keys mengunggah sebuah foto dirinya. Namun, yang cukup menggelitik dan menjadi sorotan adalah keterangan yang dibubuhkan dalam foto tersebut. Tanpa ragu ia menuliskan kalimat mesra dan menyebut Gading Marten dengan sapaan sayang.
Gading Marten dan Gempita Nora Marten. (Foto: Munady Widjaja)
"Kerja ya, sayang. Jangan khawatir, aku pasti selalu baik-baik saja @gadiiing," tulis DJ Wilda Keys.
Tak hanya itu, sang DJ juga mengunggah sebuah foto tangkapan layar kolom komentar unggahan Instagram Gading Marten. Lagi-lagi, ia membubuhkan keterangan dalam unggahan tersebut yang membuat warganet heboh.
ADVERTISEMENT
DJ Wilda Keys begitu percaya diri menulis komentar yang menyatakan dirinya merupakan calon ibu tiri Gempita Nora Marten. Atau, bisa juga diartikan bahwa ia adalah calon istri Gading Marten.
Foto: Instagram @wilda_keys via @nenk_update
"Tanpa gue pansos, se-Indonesia raya tahu kalau gue calon mamanya, Gempi," lanjutnya.
Pernyataan itu lantas membuat heboh warganet. Banyak dari mereka yang menyebut DJ Wilda Keys terlalu berhalusinasi. Ada juga yang menilai bahwa sang DJ hanya sekadar panjat sosial alias pansos saja. (zhd)