Tamara Bleszynski Pernah Alami Disleksia

Tamara Bleszynski. (Foto: Instagram/tamarableszynski)

Tamara Bleszynski baru-baru ini mengungkapkan dirinya pernah mengalami disleksia. Ia adalah adalah gangguan belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca hingga lambat dalam belajar kata-kata baru.

Hal itu diungkapkan Tamara Bleszynski dalam unggahan Instagram-nya, Selasa lalu (7/1). Dalam unggahannya tersebut ia mengaku tulisan yang dibacanya seperti menari-menari.

"Aku dulu punya kesulitan untuk membaca yang benar, karena huruf-huruf seperti menari-nari bagiku. E menjadi G, A menjadi B dll," tulis Tamara Bleszynski melalui unggahannya.

Tidak hanya kesulitan membaca, Tamara Bleszynski juga mengaku sulit mengingat huruf alphabet. Sebab huruf-huruf yang ada dalam ingatannya berbeda dengan apa yang ia lihat.

"Susah bagiku untuk mengingat urutan alphabet yang simpel. Karena huruf-huruf menari-nari dalam ingatanku, berbeda dengan tulisannya," lanjutnya.

Menurutnya, meski sudah memakai kacamata, nyatanya itu bukanlah solusi yang tepat. Perempuan yang kini berusia 45 tahun itu mengaku masih saja kesulitan membaca.

Tamara Bleszynski (Foto: Munady Widjaja )

Kendati demikian, Tamara Bleszynski tak ingin menyerah. Ia terus semangat untuk melawan keterbatasan itu. Terbukti, ia berhasil mengingat semua naskah saat masih aktif dalam dunia seni peran atau ketika sedang membacakan sebuah karya puisi dalam suatu acara.

"Tapi semangatku untuk mengingat semua naskah, lebih besar dari kekuranganku," pungkas Tamara Bleszynski.

(daa)