4 Strategi Bisnis Kuliner Saat Bahan Baku Mulai Naik Selama Ramadhan

Bahan Baku Naik/Freepik.com

Ramadhan memang menjadi peluang bisnis bagi sebagian orang untuk memulai berbagai bisnis musiman selama Ramadhan. Banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan dengan membuka bisnis berbagai makanan jelang takjil.

Tak hanya berbagai makanan ringan takjil, tetapi juga banyak yang mulai menjual berbagai makanan berat maupun membuka pesanan catering untuk buka puasa dan sahur. Salah satu yang menjadi pr seluruh penjual adalah bagaimana mencari produk berkualitas baik dengan harga yang cukup miring.

Tetapi, tentu saja saat bulan Ramadhan seperti ini hal yang cukup membuat pusing para penjual adalah naiknya bahan baku. Setiap tahun jelang Ramadhan atau selama Ramadhan sudah dipastikan segala bahan baku akan melonjak naik.

Hal tersebutlah yangmenjadi tantangan tersendiri bagi para penjual bagaimana agar bisnis tetap berjalan selama Ramadhan walaupun bahan baku naik sangat signifikan. Berikut ini beberapa strategi untuk para penjual dalam menyiasati harga bahan baku naik saat Ramadhan.

Berikut ini strategi bisnis yang dikutip dari laman kerjausaha.com

Naikkan Harga Produk

Menaikkan harga produk merupakan langkah umum yang dilakukan banyak pengusaha ketika bahan baku mulai naik. Langkah ini sebenarnya akan memiliki risiko yang besar terhadap penurunan omzet penjualan.

Sebaiknya Anda cukup berhati-hati dalam menerapkan strategi ini. Cobalah untuk memperhatikan aspek-aspek lain kembali yang dapat diminimalisir.

Mencari bahan baku substitusi

Strategi ini bisa dilakukan untuk menyiasati kenaikan bahan baku yang sedang naik harganya yaitu mengganti atau mencari sumber-sumber bahan baku pengganti. Tentu saja bahan baku tersebut tak digunakan sepenuhnya tapi sebagai bahan pelengkap agar tidak mengurangi kualitas produk.

Kurangi spesifikasi produk

Banyak pengusaha yang cenderung menghindari dalam strategi menaikkan produk karena mengingat potensi risikonya. Biasanya beberapa di antara mereka akan lebih memilih untuk menurunkan spesifikasi kuantitas dan kualitas produk. Contoh dalam berdagang baso, jika biasanya bulat agak besar Anda bisa menguranginya dan membuatnya lebih kecil.

Efisiensi Usaha

Strategi satu ini terkait membuat biaya proses produksi, distribusi, biaya pemasaran dan lain sebagainya lebih efisien dan hemat. Strategi ini banyak dipilih karena para pengusaha tidak perlu menaikkan harga barang atau menurunkan kualitas produk yang diproduksi.

Untuk menerapkan strategi ini, para pengusaha harus terlebih dulu mencermati dan mengamati beberapa bagian yang mana bisa diminimalisir.

Itulah beberapa strategi bisnis dalam menyiasati bahan baku naik ketika Ramadhan. Semua tentu saja kembali ke para pelaku usaha masing-masing dalam menyiasati hal tersebut. Semoga bisnis Ramadhan Anda selalu lancar!