Anak Perusahaan Pertamina Pasca Perampingan, Ini Daftarnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
24 Juni 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pertamina, Forto: pertamina.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pertamina, Forto: pertamina.com
ADVERTISEMENT
Ada berapa anak perusahaan Pertamina? Ini jadi hal yang banyak ditanyakan dan jadi bahan perbincangan masyarakat. Di samping karena harga BBM yang naik, perampingan anak perusahaan Pertamina juga jadi pembicaraan.
ADVERTISEMENT
Pertamina sebagai salah satu perusahaan pelat merah, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah memangkas sejumlah anak perusahaannya. Perusahaan negara yang berada pada sektor pertambangan minyak dan gas bumi ini, belakangan tengah melakukan restrukturisasi dirinya. Hal ini terkait perampingan anak usaha yang dipegang.
Adapun perampingan anak usaha itu dibagi ke dalam 5 subholding energi dan 1 subholding pendukung. Untuk lebih jelasnya, berikut 6 subholding Pertamina:
ADVERTISEMENT
Pertamina sebagai Holding Company dari keenam subholding tersebut, juga membawahi sejumlah anak perusahaan.

Daftar Anak Perusahaan Pertamina

Ilustrasi SPBU Pertamina, Forto: pertamina.com
Sebagian dari kita mungkin sudah terbiasa dengan kata “anak perusahaan”. Anak perusahaan atau juga disebut subsidiary ialah suatu entitas usaha yang saham mayoritasnya dipegang atau dikuasai perusahaan tertentu. Dalam hal ini, saham mayoritas itu bisa berarti memegang lebih dari 50% saham perusahaan tersebut.
Tapi, anak perusahaan tidak berarti harus berada pada satu lokasi yang sama, atau mengelola lini bisnis yang sama. Dikutip dari situs Pertamina, berikut daftar anak perusahaan yang dikelola oleh Pertamina:
ADVERTISEMENT
Dengan adanya restrukturisasi ini, semakin membuat Pertamina menjadi terintegrasi dari bisnis hulu sampai ke hilirnya.
Tak hanya itu, dengan adanya restrukturisasi ini semakin memudahkan subholding-subholding yang ada, dapat mengontrol atas anak usahanya masing-masing sesuai sektornya. Dan Pertamina sebagai Holding Company dapat fokus dalam mengembangkan bisnis.
(NNR)