Konten dari Pengguna
Arti dari Kapitalis dan Karakteristiknya dalam Perekonomian
14 Juli 2023 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui informasi seputar kapitalis lebih lanjut, simak terlebih dulu pengertian dan karakteristiknya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Arti dari Kapitalis
Mengutip wallstreetmojo.com, kapitalis mengacu pada sistem ekonomi yang terjadi ketika bisnis, sumber daya, barang, dan tenaga kerja dimiliki oleh entitas swasta.
Dalam sistem ekonomi ini, peran pemerintah terbatas pada regulasi dan pengawasan. Selain itu, merujuk byjus.com, produksi semua barang dan jasa tergantung pada permintaan dan penawaran di pasar.
Asal mula kapitalisme dapat ditelusuri kembali pada abad ke-18 di Inggris yang sedang mengalami revolusi industri pada saat itu.
Kapitalis bertolak belakang dengan sosialis yang mengutamakan kesejahteraan dan kesetaraan sosial. Dalam ekonomi sosialis, pemerintah memiliki dan mengendalikan produksi, investasi, dan penentuan harga.
ADVERTISEMENT
Sementara, partisipasi pemerintah dalam kapitalis sangat minim dalam mengatur kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi kapitalis ini juga dikenal sebagai ekonomi pasar bebas.
Karakteristik Kapitalis
Mengutip wallstreetmojo.com, kapitalisme memiliki tujuh karakteristik fundamental, tiap karakteristik sama pentingnya bagi privatisasi dan pertumbuhan ekonomi. Berikut ketujuh karakteristik kapitalis yang bisa disimak:
1. Ekonomi Pasar Bebas
Ekonomi kapitalis mewakili sistem ekonomi yang terjadi ketika orang dapat berdagang tanpa batasan atau kontrol pemerintah.
2. Kepemilikan Pribadi
Dalam ekonomi kapitalis, individu yang terlibat dalam produksi barang atau jasa dapat memiliki barang modal, seperti tanah, bangunan, dan mesin.
3. Pasar Penawaran-Permintaan
Ekonomi kapitalis bekerja berdasarkan fungsi penawaran-permintaan. Jika permintaan untuk barang tertentu meningkat, harganya juga meningkat. Pun sebaliknya, jika penawaran suatu produk turun, harganya meningkat.
4. Persaingan
Setiap perusahaan dalam ekonomi kapitalis mencoba memaksimalkan keuntungannya. Jadi, tak ada batasan untuk masuk dan keluarnya entitas bisnis baru dalam jenis ekonomi ini.
ADVERTISEMENT
5. Kepentingan Pribadi
Ekonomi kapitalis memprioritaskan maksimalisasi keuntungan. Orang-orang bekerja untuk diri mereka sendiri, yaitu untuk pendapatan dan pertumbuhan dirinya sendiri.
6. Kebebasan Memilih
Pasar bebas mendorong koeksistensi banyak perusahaan swasta. Hasilnya, konsumen memiliki lebih banyak pilihan, baik untuk konsumsi maupun investasi.
7. Peran Pemerintah Terbatas
Dalam ekonomi kapitalis, pemerintah hanya memiliki sedikit keterlibatan. Mereka hanya terlibat untuk mencegah monopoli dan memastikan persaingan yang adil di antara entitas bisnis.
Sistem ekonomi ini juga memberikan ketidaksetaraan ekonomi. Oleh karena itu, ketimpangan ekonomi adalah kritik terbesar terhadap ekonomi kapitalis.
(MQ)