Biaya Tes TOEFL 2023 Berdasarkan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2023 14:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tes TOEFL. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tes TOEFL. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Biaya tes TOEFL 2023 penting diketahui agar peserta bisa mempersiapkan uang untuk mendapatkan sertifikat bahasa Inggris. TOEFL atau Test of English as Foreign Language adalah tes untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang.
ADVERTISEMENT
TOEFL diselenggarakan secara resmi oleh Education Testing Service (ETS), yakni lembaga yang mengurus pelaksanaan tes ini di seluruh dunia. Tes TOEFL memiliki beberapa jenis, di antaranya Paper-Based Test (PBT), Computer-Based Test (CBT), dan Internet-Based Test (IBT).
Hasil tes TOEFL nantinya dapat digunakan sebagai syarat administrasi untuk masuk perguruan tinggi, mendaftar beasiswa, hingga melamar kerja. Berikut biaya tes TOEFL 2023 yang dapat disimak.

Biaya Tes TOEFL 2023

Ilustrasi tes TOEFL. Foto: Pexels
Merujuk buku The Master of TOEFL oleh Iisrohli Irawati dan Yunita Widiyantari, berikut rincian biaya tes TOEFL 2023 berdasarkan jenis-jenisnya.

1. TOEFL PBT

Paper-Based Test adalah bentuk tes TOEFL yang diselenggarakan di negara-negara yang belum bisa mengadakan tes jenis IBT (Internet-Based Test) karena keterbatasan fasilitas dan sarana. Pada TOEFL PBT, peserta tes diberi lembar soal dan lembar jawaban.
ADVERTISEMENT
Secara umum, TOEFL PBT menguji tiga kemampuan dasar berbahasa Inggris, yaitu listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension. Setiap bagian pertanyaan mempunyai waktu masing-masing.
Peserta hanya boleh menjawab pertanyaan tiap bagian sesuai alokasi waktu yang diberikan. Jika waktu untuk mengerjakan bagian 2 sudah habis, peserta harus langsung mengerjakan bagian 3.
TOEFL PBT biasanya dilengkapi Test of Written English (TWE). Pada bagian ini, peserta diberi waktu 30 menit untuk menulis esai sesuai topik yang ada dalam lembar soal. Skor maksimum yang bisa dicapai peserta dalam TOEFL PBT adalah 677.
Untuk mengikuti TOEFL PBT, peserta dikenai biaya sekitar Rp2.500.000. Selain biaya tes, peserta juga diwajibkan membayar biaya-biaya tambahan (terkadang tak dirinci) yang besarnya kurang lebih Rp1.500.000.
ADVERTISEMENT

2. TOEFL CBT

Ilustrasi tes TOEFL. Foto: Pexels
Tes TOEFL CBT kali pertama diperkenalkan pada 1998. Tes ini terus dikembangkan sebagai pendamping tes TOEFL PBT. Perbedaan mendasar tes TOEFL CBT dengan TOEFL PBT adalah teknis pengerjaan tes yang menggunakan komputer.
Pertanyaan dan jawaban ditampilkan melalui layar komputer dan peserta menjawabnya secara langsung melalui komputer tersebut. TOEFL CBT terdiri atas empat sesi, yaitu listening, structure, reading, dan writing.
Skala penilaian yang digunakan dalam tes ini adalah 0 hingga 300. Lama waktu pengerjaan tes antara dua sampai dua setengah jam. TOEFL CBT saat ini sebenarnya tak lagi diujikan dan digantikan oleh TOEFL IBT.
Meski demikian, sejumlah lembaga kursus masih menyediakan TOEFL CBT untuk digunakan sebagai simulasi tes TOEFL IBT. Adapun besaran biaya tes TOEFL CBT, yakni Rp750.000 hingga Rp850.000.
ADVERTISEMENT

3. TOEFL IBT

Internet-Based Test (IBT) diluncurkan pada 24 September 2005 di Amerika Serikat. Selanjutnya, bentuk tes itu diluncurkan ke seluruh dunia mulai 2006. Secara keseluruhan, tes ini berlangsung selama empat setengah jam, di dalamnya termasuk waktu istirahat selama sepuluh menit.
Mayoritas pertanyaan dalam TOEFL IBT adalah pilihan ganda dengan pertanyaan dan pilihan jawaban yang muncul pada layar komputer. TOEFL IBT terdiri atas empat sesi tes, yaitu listening, reading, writing, dan speaking.
Sesi Speaking merupakan sesi yang membedakan tes TOEFL jenis ini dengan yang lainnya. Teknisnya, peserta diminta menjawab enam pertanyaan secara lisan. Jawaban para peserta direkam, kemudian akan dinilai.
TOEFL IBT memiliki kisaran nilai paling rendah jika dibanding jenis tes TOEFL lainnya, yaitu 0 hingga 120. Meski demikian, tingkat kesultan tesnya sama dengan tes jenis lain.
ADVERTISEMENT
Untuk mengikuti TOEFL IBT, peserta dikenai biaya sekitar Rp2.500.000. Selain biaya tes, peserta juga diwajibkan membayar biaya-biaya tambahan (terkadang tak dirinci) yang besarnya kurang lebih Rp1.500.000.
(NDA)