Biaya Tes TOEFL dan Jenisnya yang bisa Diikuti

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi biaya tes TOEFL. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biaya tes TOEFL. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Biaya tes TOEFL penting untuk diketahui agar peserta bisa mempersiapkan uang untuk mendapatkan sertifikat bahasa Inggris. Pada artikel Berita Bisnis ini, kamu bisa mendapatkan informasi tersebut dan jenis-jenis tes TOEFL yang bisa diikuti.
ADVERTISEMENT
TOEFL sendiri merupakan singkatan dari Test of English as Foreign Language. Sesuai namanya, TOEFL adalah tes untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bahasa ibunya bukan bahasa asing tersebut.
Dalam perkembangannya, tes TOEFL digunakan sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa atau penerimaan mahasiswa baru di universitas, sebagai syarat untuk melamar kerja, dan syarat karyawan untuk mengajukan kenaikan jabatan.
TOEFL diselenggarakan secara khusus oleh ETS atau Education Testing Service. Hasil tes TOEFL ETS inilah yang diterima dan digunakan di seluruh dunia sebagai syarat untuk memperoleh beasiswa atau keperluan lainnya.
Sebelum mengetahui informasi berapa biaya tes TOEFL di Indonesia, ada baiknya kamu memahami jenis-jenis tes TOEFL yang bisa diikuti pada uraian lengkap di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Tes TOEFL di Indonesia

Jenis-Jenis tes TOEFL. Foto: Pexels.
Dikutip dari buku The Master of TOEFL yang disusun oleh Iisrohli Irawati dan Yunita Widiyantari, tes TOEFL umumnya terdiri dari tiga format tes, yaitu PBT, CBT, dan IBT.
Selain ketiga format tes tersebut, Indonesia juga menyelenggarakan jenis TOEFL ITP dan Prediction Test. Berikut penjelasan singkat jenis-jenis TOEFL tersebut.

1. PBT (Paper Based Test)

PBT merupakan jenis tes TOEFL yang diselenggarakan oleh ETS dengan menggunakan lembar kertas. Secara umum, tes ini menguji tiga kemampuan dasar bahasa Inggris, yaitu listening, writing, dan reading.
TOEFL PBT biasanya dilengkapi dengan TWE atau Test of Writing English. Pada bagian ini peserta diberi waktu 30 menit untuk menulis esai sesuai topik yang ada pada lembar soal.
ADVERTISEMENT
Meski PBT sekarang sudah tidak digunakan, beberapa lembaga menggunakan jenis tes ini untuk simulasi agar peserta bisa terlatih.

2. CBT (Computer Based Test)

CBT merupakan tes TOEFL yang teknis pengerjaannya menggunakan komputer. Setiap pertanyaan dan jawaban akan ditampilkan di layar komputer. Berbeda dengan PBT, CBT terdiri atas empat sesi tes, yaitu listening, structure, reading, dan writing.

3. IBT (Internet Based Test)

IBT adalah jenis tes TOEFL yang terdiri dari empat sesi tes, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Sesi speaking merupakan sesi yang membedakan tes TOEFL dengan jenis lainnya. Teknisnya, peserta diminta menjawab enam pertanyaan secara lisan, kemudian direkam dan dinilai.

4. Prediction Test

Prediction Test TOEFL sering disebut juga TOEFL Like. Jenis tes ini diselenggarakan oleh lembaga kursus Indonesia dan diberikan dalam bentuk sertifikat yang memperoleh izin dari Dinas Pendidikan. Sayangnya, sertifikat tersebut tidak diakreditasi oleh ETS, sehingga pemakaiannya hanya bisa digunakan di dalam negeri.
ADVERTISEMENT

5. ITP TOEFL

ITP atau Institutional Testing Program merupakan jenis tes TOEFL yang dikelola langsung oleh ETS. Hasilnya bisa digunakan untuk melamar beasiswa luar negeri atau keperluan lain.
Tes ITP hanya diselenggarakan dua kali dalam sebulan dan biayanya dua kali lipat lebih mahal dibandingkan Prediction Test TOEFL.

Biaya Tes TOEFL Indonesia

Ilustrasi biaya tes TOEFL. Foto: Pexels
Setelah mengetahui jenis-jenis tes TOEFL, penting untuk kamu menyimak biaya tes TOEFL di Indonesia yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga di kota besar. Dikutip dari buku Top Score TOEFL Booster terbitan Buku Edukasi berikut informasi selengkapnya:
ADVERTISEMENT
Itulah biaya tes TOEFL di lembaga besar yang ada di kota-kota Indonesia. Perlu diingat, biaya yang tertulis di atas bisa sewaktu-waktu berubah tergantung kebijakan perguruan tinggi atau lembaga penyelenggaranya. Semoga bermanfaat!
(IPT)