Contoh Utang Jangka Panjang, Pengertian, dan Manfaatnya

Ilustrasi Contoh Utang Jangka Panjang. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Contoh utang jangka panjang bagi suatu bisnis atau individu adalah meminjam dari bank atau lembaga keuangan lainnya, hipotek, surat utang, obligasi korporasi, dan lainnya.

Untuk mengetahui informasi seputar utang jangka panjang lainnya, simak pengertian dan contohnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Utang Jangka Panjang

Ilustrasi Contoh Utang Jangka Panjang. Foto: Pexels.com/Kuncheek

Mengutip investopedia.com, utang jangka panjang atau kewajiban jangka panjang adalah utang yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan (1 tahun).

Dalam pelaporan laporan keuangan, perusahaan harus mencatat penerbitan utang jangka panjang dan semua kewajiban pembayaran yang terkait pada laporan keuangannya.

Merujuk money.com, utang jangka panjang dapat menjadi alat untuk bisnis dan individu yang membutuhkan dana segera untuk pinjaman hipotek, biaya start-up, atau sumber modal lainnya.

Pada saat yang sama, pemberi pinjaman akan mendapatkan keuntungan dari penerbitan pinjaman jangka panjang karena menghasilkan bunga dari waktu ke waktu.

Contoh Utang Jangka Panjang

Ilustrasi Contoh Utang Jangka Panjang. Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov

Contoh paling umum dari berbagai jenis utang jangka panjang yang dikutip dari freshbooks.com dan money.com adalah sebagai berikut:

1. Utang Bank

Setiap pinjaman yang diberikan bank atau organisasi keuangan lainnya termasuk dalam kategori ini. Tak seperti obligasi, pinjaman bank tak dapat diperdagangkan atau dialihkan.

2. Hipotek

Hipotek adalah pinjaman yang dijamin dengan aset real estat tertentu, seperti sebidang tanah atau bangunan.

3. Obligasi Kota

Obligasi kota adalah instrumen keamanan utang yang diterbitkan oleh organisasi pemerintah dan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.

4. Surat utang

Surat utang adalah pinjaman yang tak memiliki aset tertentu sebagai jaminan dan memiliki prioritas pembayaran lebih rendah daripada jenis utang lainnya.

5. Obligasi Perusahaan

Jenis obligasi ini diterbitkan ke investor oleh perusahaan untuk meningkatkan modal.

6. Sewa (Rent)

Sewa adalah perjanjian yang merinci pembayaran sewa untuk tanah, properti, atau layanan untuk jangka waktu tertentu.

Manfaat Utang Jangka Panjang

Karolina Grabowska

Merujuk resources.smartbizloans.com dan smallbusiness.chron.com, berikut manfaat utang jangka panjang bagi bisnis yang sedang dijalani:

1. Mendorong Pertumbuhan

Penggunaan utang jangka panjang dapat membangun pertumbuhan bisnis, termasuk membeli inventaris atau peralatan, mempekerjakan pekerja baru, meningkatkan pemasaran, dan lainnya.

2. Tak Ada atau Sedikit Campur Tangan Investor

Ketika sebuah bisnis menggunakan utang jangka panjang, kebutuhan untuk mengejar investasi ekuitas dari mitra bisnis atau investor potensial akan berkurang.

Investor memiliki hak dan masukan untuk mengambil keputusan dan terkadang ikut campur dalam menjalankan bisnis. Dengan ketiadaan investor dari luar, bisnis akan terhindar dari gangguan ini.

Sekian contoh utang jangka panjang, pengertian, dan manfaatnya. Semoga bermanfaat.

(MQ)