news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Deretan Menteri Tajir di Kabinet Indonesia Maju, Ada Mantan Bos Gojek

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
9 Februari 2021 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (23/10/2019). Foto: AFP/Adek Berry
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (23/10/2019). Foto: AFP/Adek Berry
ADVERTISEMENT
Kabinet Indonesia Maju merupakan kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam kabinet tersebut, terdapat sederet menteri tajir dengan pundi-pundi uang yang seolah tak berseri.
ADVERTISEMENT
Kekayaan para menteri tajir ini berkali-kali lipat dibandingkan kekayaan Presiden sendiri yang hanya Rp 54,7 miliar atau Wakil Presiden yang berharta Rp 15,1 miliar.
Mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, berikut 5 menteri Jokowi dengan kekayaan terbanyak.

Sandiaga Uno

Mantan Wakil Gubernur, Sandiaga Uno merupakan menteri Jokowi yang paling kaya dengan jumlah kekayaan bersih sebesar Rp 5 triliun. Namanya tak bisa dilepaskan dari konglomerasi bisnis Saratoga.
Harta kekayaan tersebut bukan berasal dari data LHKPN terbaru, melainkan berasal dari LHKPN tahun 2018 silam saat dirinya maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Kekayaan Sandiaga tersebut terdiri atas 15 tanah dan bangunan senilai total Rp 191.644.398.989.
ADVERTISEMENT
Tanah dan bangunan milik Sandiaga itu tersebar di sejumlah lokasi, antara lain di Jakarta Selatan, Tangerang, Singapura, Washington, Boston, dan New York. Selanjutnya, kekayaan Sandiaga terdiri atas harta bergerak lain senilai Rp 3,2 miliar dan surat berharga senilai Rp 4.707.615.685.758.

Erick Tohir

Erick yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan menjadi menteri terkaya kedua dengan kekayaan sebesar Rp 2.316.600.097.385. Kekayaan tersebut berdasarkan LHKPN yang disampaikan Erick pada 15 Januari 2020 ketika ia baru menjabat sebagai Menteri BUMN.
Kekayaan mantan bos Inter Milan itu antara lain terdiri dari 30 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Depok, dan kota-kota lainnya senilai total Rp 242,547 miliar. Lantaran memiliki banyak tanah, kekayaan terbesar Erick berasal dari surat-surat berharga miliknya yang nilainya mencapai Rp 1,699 triliun.
ADVERTISEMENT

Prabowo Subianto

Prabowo Subianto, pesaing Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2019 merupakan menteri terkaya nomor tiga di Kabinet Indonesia Maju dengan kekayaan sebesar Rp 2.005.956.660.835. Angka itu diperoleh dari LHKPN yang disampaikan Prabowo pada 23 Januari 2020 ketika ia baru menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tercatat memiliki 10 bidang tanah dan bangunan di Jakarta dan Bogor senilai Rp 251.704.288.000. Kekayaan Prabowo lainnya antara lain terdiri dari surat berharga senilai Rp 1,07 triliun dan harta lain sebesar Rp 40 miliar.

Sakti Wahyu Trenggono

Wahyu Trenggono, pria yang dijuluki "Raja Menara" ini tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 1.947.253.281.442. Kekayaan tersebut berdasarkan LHKPN yang ia sampaikan pada 16 Januari 2020 saat masih menjabat sebagai Wamenhan.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan menteri-menteri lainnya, Wahyu tercatat memiliki tanah dan bangunan paling banyak, yakni sebanyak 42 bidang di sejumlah lokasi senilai total Rp 54.487.473.855.
Sementara itu, sama seperti menteri-menteri lainnya, kekayaan Wahyu paling banyak berasal dari surat berharga senilai Rp 1.667.122.333.700.

Nadiem Makarim

Nadiem, mantan bos Gojek yang berhasil menduduki peringkat 5 menteri terkaya dengan harta sebesar Rp 1.225.006.640.485. Angka tersebut berdasarkan LHKPN yang disampaikan Nadiem pada 19 Desember 2019 di awal masa jabatannya sebagai Mendikbud.
Kekayaan menteri termuda ini paling banyak berasal dari surat berharga yang ia miliki senilai Rp 1.250.453.164.985. Selain itu, Nadiem juga tercatat memiliki 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Gianyar, dan Rote Ndao senilai Rp 38.675.933.850 serta kas sebesar Rp 119.159.451.323.
ADVERTISEMENT
(AAG)