Eropa Minta Facebook hingga Netflix Tanggung Biaya Investasi Jaringan Komunikasi

Bendera Uni Eropa. Foto: REUTERS/Yves Herman

Badan eksekutif Uni Eropa merencanakan konsultasi di awal tahun depan terkait kontribusi perusahaan teknologi raksasa asal AS untuk menanggung sebagian biaya jaringan telekomunikasi di Eropa pada Jumat (9/9) silam.

ETNO, perusahaan operator telekomunikasi Eropa telah lama melobi agar perusahaan-perusahaan kelas kakap itu mulai dari Google Alphabet, Facebook Meta, dan Netflix berkontribusi. Sebagian besar lalu lintas internet di Eropa digunakan oleh perusahaan teknologi tersebut.

"Kami juga perlu meninjau apakah peraturan tersebut disesuaikan dengan 'GAFAs' (Google, Apple, Facebook, Amazon) misalnya, yang menggunakan bandwidth (disediakan oleh) operator telekomunikasi," kata kepala industri Uni Eropa Thierry Breton, Jumat (9/9) waktu setempat.

GAFA adalah akronim Prancis untuk menunjuk perusahaan teknologi AS terbesar, termasuk Netflix.

Breton mengatakan bahwa kontribusi perusahaan teknologi AS dalam pembiayaan telekomunikasi Eropa dan infrastruktur internet akan menciptakan potensi bagian yang adil yang nantinya akan menunjang kinerja fitur-fitur teknologi yang memerlukan metaverse.

Ilustrasi netflix. Foto: Daniel Avram/Shutterstock

ETNO mengatakan dalam sebuah laporan Mei lalu, bahwa lebih dari setengah lalu lintas jaringan global disebabkan oleh enam perusahaan: Google, Facebook, Netflix, Apple, Amazon, dan Microsoft.

Breton mengatakan konsultasi akan diluncurkan pada kuartal pertama 2023 dan memakan waktu lima hingga enam bulan. Nantinya proposal Komisi Uni Eropa akan mengikuti.

Sembilan anggota parlemen di Parlemen Eropa telah menyusun surat untuk dikirim ke Presiden Komisi Ursula Von der Leyen, Breton dan kepala digital UE, Margrethe Vestager mendesak mereka untuk memastikan bahwa perusahaan yang menghasilkan lalu lintas terbesar pada infrastruktur jaringan harus berkontribusi secara adil dan proporsional untuk biaya.