Kemnaker Buka BLK Jurusan Youtuber hingga Terapis Spa

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
11 Juni 2021 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan membuka jurusan-jurusan baru dalam Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola langsung oleh Kemnaker. Jurusan-jurusan baru tersebut tampak mengikuti perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Beberapa jurusan pelatihan tersebut antara lain youtuber, kuliner, terapis spa, pembuatan konten film, barista, dan animasi. Dari nama-nama jurusan yang dibuka, tampak Kemnaker berusaha menyambut perkembangan teknologi informasi.
Lebih lanjut, Kemnaker juga akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang memang sudah menjadi ekspert dalam bidang-bidang jurusan yang dibuka.
Misal, untuk BLK jurusan spa, Kemnaker akan bekerjasama dengan produsen-produsen produk kecantikan nasional seperti Martha Tilaar, Mustika Ratu, dan Warda.
Tak cuma mempelajari teknik-teknik spa macam memijat, totok wajah, refleksi, lulur, dan creambath, siswa BLK juga akan belajar cara meramu bahan-bahan perawatan yang diambil dari ramuan tradisional.
Selain persoalan spa, servis di luar treatment juga akan dipelajari para siswa seperti menyambut tamu hingga menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan spa.
ADVERTISEMENT
Begitupula dengan jurusan-jurusan lainnya. Teruntuk jurusan Youtuber, siswa akan difasilitasi untuk bertemu dengan para influencer atau para Youtuber yang memang sudah ahli di bidang media sosial berbasis video itu.
Dari mulai menciptakan konten, mempelajari adsense, hingga bagaimana menganalisa audiens yang akan disasar oleh si pembuat konten dalam channel-nya masing-masing.
Para siswa BLK nantinya akan melalui masa ajar selama 1,5 bulan hingga usai. Setelah selesai nanti, BLK akan memberikan sertifikat bukti pelatihan kerja dan mengawal terus hingga mendapatkan pekerjaan.
BLK sendiri merupakan program lanjutan dari program pemerintahan orde lama bernama Pusat Latihan Kerja Program Pelatihan (PPKPI) bidang industri yang berdiri pada 1953 silam.
Memasuki tahun 1970, PPKPI berubah nama menjadi BLK dan mulai lebih banyak lagi jurusan pelatihan yang dibuka. Kemudian ketika kebijakan otonomi daerah diketuk palu, BLK diserahkan kepada Disnakertrans masing-masing daerah.
ADVERTISEMENT
Pengelolaan BLK di bawah Disnakertrans menjadi lebih fokus lagi karena menyasar putra-putra daerah yang keterampilannya akan disesuaikan dengan potensi yang dimiliki masing-masing daerah.
Saat ini, pihak Kemnaker telah membangun banyak gedung BLK di beberapa tempat. Salah satu yang sedang digalakkan adalah pembangunan dan pengelolaan BLK di wilayah pesantren.
Pembangunan BLK di wilayah pesantren diharapkan dapat memantik para santri berusia angkatan kerja untuk memiliki kecakapan skill yang dapat membuat mereka mendapatkan lebih besar peluang kerja.
Dengan demikian, para santri akan dapat turut bersaing di tengah-tengah industrialisasi yang sedang digalakkan pemerintah Indonesia saat ini.