Mengenal Apa Itu Dropship, Bisnis Minim Modal yang Menjanjikan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bisnis online. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bisnis online. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona yang menyerang dunia telah berdampak pada berbagai sektor kehidupan, salah satunya perekonomian. Banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sehingga angka penganggguran di Indonesia meningkat.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan akan biaya hidup yang terus menerus berjalan tanpa diimbangi dengan pemasukan yang sesuai akan mempengaruhi taraf hidup seseorang. Kejelian dalam melihat suatu prospek bisnis di zaman yang serba sukses ini sangat diperlukan.
Salah satu prospek bisnis yang menguntungkan adalah bisnis online. Keberadaan media sosal dan marketplace ini memudahkan seseorang untuk menjual produk dagangannya ke berbagai wilayah di Indonesia bahkan mancanegara.
Salah satu sistem yang berlaku dalam dunia bisnis online adalah dropship. Dropship merupakan model jualan barang secara online yang banyak digandrungi masyarakat, lantaran modal yang diperlukan hanya sedikit bahkan nyaris tak ada.
Dengan sistem ini seorang dropshipper dapat memasarkan barang tanpa perlu memiliki stok barang. Semua proses mulai dari packing hingga pengiriman akan dikerjakan langsung oleh supplier. Dropshipper hanya perlu melakukan pengecekan barang dan detail pengiriman.
ADVERTISEMENT
Hampir semua dropshipper menjadikan bisnis ini sebagai pekerjaan sampingan guna mendapatkan penghasilan tambahan. Ada beberapa dropshipper yang menjadikan profesi ini sebagai pekerjaan utama penghasil cuan.

Cara Kerja Dropship

• Dropshipper akan mencari supplier pemasok dengan kriteria:
• Dropshipper mulai memasarkan produk di media sosial atau marketplace.
• Jika ada pesanan masuk, dropshipper akan memproses orderan tersebut kepada supplier dengan mekanisme dropship.

Perbedaan Dropshipper dengan Reseller

Jumlah modal yang dikeluarkan dropshipper dan reseller tidaklah sama. Reseller diharuskan untuk memiliki stok barang dengan jumlah yang cukup banyak, secara tidak langsung, reseller harus memiliki modal yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan reseller, modal yang dikeluarkan oleh dropshipper hanyalah pulsa dan kuota internet saja. Hal ini dikarenakan dropshipper tidak perlu melakukan penyetokan barang.
Keuntungan yang didapat sangatlah berbeda antara reseller dan dropshipper. Pada umumnya, dropshipper akan mendapatkan keuntungan sebesar 10% hingga 20% dari setiap produk dagangannya.
Sementara reseller, bisa mendapatkan untung yang besar jika bisa mendapatkan stok barang dengan harga yang murah. Biasanya pembelian produk dalam jumlah yang banyak akan mendapatkan harga yang murah dan kompetitif.
Tingkat resiko yang didapat oleh reseller jauh lebih tinggi dibanding dropshipper. Hal ini dikarenakan reseller perlu menyetok barang dalam jumlah yang banyak. Jika barang tersebut tidak laku di pasaran, reseller akan mengalami kerugian yang besar.
ADVERTISEMENT
Melihat peluang bisnis dalam kondisi pandemi yang serba susah ini sangat diperlukan. Tak ada yang pernah tau kapan pandemi ini akan berakhir. Bisnis online dengan metode dropship dapat kamu jadikan sebagai sumber cuan yang menjanjikan. Modal sedikit, cara kerja yang mudah, merupakan keuntungan bagi kamu yang ingin memulai bisnis online di tengah pandemi COVID 19. Selamat mencoba!
(AAG)