Milenial Wajib Simak! Ini 3 Jenis Tabungan yang Mesti Dibuat Sejak Dini

Ilustrasi: Pixabay

Sebuah pepatah mengatakan, menabung pangkal kaya. Ya, dengan menabung, tentunya kita akan memiliki simpanan untuk masa depan yang kita tak pernah tahu kebutuhan apa yang harus kita penuhi di masa itu.

Dengan menabung lah, persiapan menyongsong masa depan menjadi lebih baik. Untuk itulah, terutama bagi kaum milenial, mempersiapkan tabungan sejak dini sangatlah dianjurkan.

Selagi muda, ada baiknya penghasilan yang didapatkan dari tenaga yang dicurahkan saat muda, disimpan untuk menyongsong hari tua.

Jangan sampai kita menyesal karena masa muda dihabiskan dengan menghambur-hamburkan uang. Sementara, di masa tua, apa yang telah diupayakan semasa muda, telah habis dan tidak tersisa.

Untuk itulah, dikutip dari berbagai sumber, berikut 3 jenis tabungan yang harus diketahui sejak dini oleh para milenial.

1. Tabungan Darurat

Tabungan yang satu ini merupakan tabungan yang khusus dialokasikan untuk kebutuhan darurat seperti kecelakaan, pengobatan, atau berbagai kebutuhan mendadak.

Jika Anda belum bekerja dan masih bergantung kepada orang tua, sisihkanlah sekitar 20 persen dari uang jajan yang diberikan.

Lalu, jika Anda merupakan seorang pekerja atau pebisnis yang sudah memiliki penghasilan sendiri, siapkanlah jumlah tabungan darurat sebesar dua kali lipat dari gaji bulanan.

2. Tabungan Investasi

Siapa bilang anak muda atau remaja tak bisa berinvestasi? Meski terdengar berat, investasi merupakan aspek yang sebenarnya perlu dimiliki oleh anak muda.

Hal itu karena investasi merupakan penghasilan pasif yang bisa membesar seiring berjalannya waktu.

Carilah investasi yang minim risiko seperti membeli tanah atau membeli emas. Atau, banyak pula aplikasi-aplikasi penyedia investasi yang bisa dimanfaatkan.

3. Tabungan Hiburan

Jangan lupakan untuk mempersiapkan sektor hiburan. Selain kerja keras, anak muda juga perlu hiburan agar tidak stress dan tidak tertekan karena tuntutan pekerjaan.

Jangan terlalu besar dalam menyiapkan tabungan hiburan. Cukup sisihkan sekitar 10 hingga 20 persen dari pendapatan bulanan atau 5 sampai 10 persen dari uang jajan orang tua.