Modal Usaha Sembako dan Tips yang Bisa Diterapkan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
26 Agustus 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi modal usaha sembako. Foto: Ayu/Tim PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi modal usaha sembako. Foto: Ayu/Tim PaluPoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memiliki usaha sembako merupakan bisnis yang menjanjikan dari masa ke masa. Untuk memulai usaha ini kamu memerlukan modal usaha yang harus disiapkan.
ADVERTISEMENT
Sembako atau sembilan bahan pokok merupakan kebutuhan primer yang sangat penting untuk setiap rumah. Itulah mengapa jumlah permintaannya di pasaran tidak pernah sepi meskipun harga sembako sering naik turun.
Sebenarnya modal usaha sembako tidak perlu telalu besar. Kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Besar kecilnya toko yang ingin dibangun tergantung dari kesiapan modal yang kamu punya.
Jika kamu ingin membuka toko kecil-kecilan di rumah, cukup siapkan ruangan untuk usaha. Tidak perlu telalu besar yang penting bisa bergerak secara leluasa dan mampu menampung berbagai barang dagangan.
Saat membuka usaha sembako, setidaknya barang daganganmu memiliki sembilan bahan pokok tersebut. Berikut ini adalah rincian modal usaha sembako yang bisa kamu simak untuk jadi acuan dalam membuka toko sembako.
ADVERTISEMENT

Rincian Modal Usaha Sembako

Rincian modal usaha sembako. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dikutip dari laman Mitra Buka Lapak, saat membuka usaha sembako ada barang-barang wajib dan barang-barang opsional. Berikut rincian modal usaha sembako yang bisa kamu siapkan berdasarkan kisaran harga sembako di pasaran.

Produk Sembako yang Wajib Ada

Berikut beberapa produk sembako yang wajib ada di warung sembako milikmu.
Dari produk wajib di atas kisaran modal usaha wajib yang perlu kamu siapkan adalah Rp1.200.000-Rp1.700.000.

Produk Sembako Opsional

Jika memiliki modal usaha sembako yang besar, kamu bisa menambahkan barang dagangan berikut ini:
ADVERTISEMENT
Karena barang di atas adalah opsional, kamu bisa menambahkan barang-barang tersebut di kemudian hari setelah usaha sembako yang dijalankan menghasilkan keuntungan. Setidaknya tambahan modal yang diperlukan adalah Rp3 juta – Rp5 juta.

Peralatan yang Perlu Digunakan

Selain produk wajib dan produk opsional, setidaknya kamu juga harus memiliki alat yang bisa menunjang usahamu. Di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Modal usaha sembako untuk peralatan di atas sebesar Rp3,5 juta- Rp5 juta. Akan tetapi, peralatan tersebut bisa menjadi opsional jika kamu memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah. Sehingga modal usaha yang kamu butuhkan bisa diperkecil.
Kesimpulannya membuka usaha sembako tidak membutuhkan modal besar. Dengan modal usaha sebesar Rp6 juta - Rp10 juta, kamu sudah bisa membuka usaha sembako di rumah.
Perlu diingat bahwa sembako adalah kebutuhan primer, jadi perputaran uang usaha kamu akan terjadi dengan cepat. Maka dari itu, tiap transaski harus langsung dicatat agar jumlah pemasukan dan pengeluarannya seimbang.

Tips Membuka Usaha Sembako

Tips membuka usaha sembako. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Memulai usaha bisa saja mudah, tapi belum tentu setiap orang bisa mengembangkannya. Hal ini pun berlaku untuk usaha sembako. Setidaknya, kamu harus memiliki strategi yang tepat, agar usaha yang dijalankan berjalan lancar dan keuntungan yang didapatkan semakin besar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Business Model and Business Plan di Era 4.0 tulisan Indra Mahardika Putra, berikut tips sukses membuka usaha sembako yang bisa kamu terapkan.

Sediakan produk yang lengkap

Tips yang pertama adalah menyediakan barang-barang yang lengkap. Kamu bisa memilih produk yang paling banyak dicari dan dibutuhkan. Stok sembako tak perlu banyak, tetapi kamu memiliki dagangan yang beragam.

Lokasi yang strategis

Buatlah warung di lokasi yang strategis. Jika membuka di rumah, buatlah warung yang mudah dilihat oleh tetangga. Jika memiliki modal besar, kamu bisa membuka warung sembako di pasar.

Perhatikan kompetitor

Setiap usaha pasti memiliki kompetitor apalagi usaha sembako. Terkadang di satu desa, ada lebih dari tiga toko sembako. Untuk menarik konsumen, perhatikan harga kompetitor yang diberikan, pelayanan, barang yang dijual, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk harga akan lebih baik disamakan dengan kompetitor. Jika berbeda terlalu jauh akan mengakibatkan kerugian dan menciptakan persaingan yang tidak sehat.

Berikan pelayanan yang baik

Dengan memberi pelayanan yang baik dan ramah, pelanggan pasti akan suka membeli di tempat kamu. Jika memiliki warung yang luas, buatlah penataan ruangan yang memungkinkan konsumen melayani diri sendiri dan lebih leluasa dalam berbelanja.

Maksimalkan pemasaran

Semua usaha pasti membutuhkan promosi tak terkecuali toko sembako. Salah satu cara sederhana, yaitu dengan memasang spanduk yang menandakan toko sembako milikmu. Misalnya nama toko, produk yang dijual, nomor telepon, dan logo merek bila perlu.
Tujuannya, ketika melihat spanduk tersebut, orang-orang akan membicarakan warung kamu dan itu juga bisa menjadi ajang promosi usaha yang sedang dijalankan.
ADVERTISEMENT
Demikian rincian modal usaha sembako beserta tips yang bisa kamu terapkan. Sesuaikan dengan modal yang kamu miliki dan jangan lupa tetapkan strategi pemasaran yang tepat agar usaha kamu bisa lancar.
(IPT)