Pensiun dari Ring Tinju, Mike Tyson Tekuni Bisnis Kebun Ganja

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
27 Februari 2021 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mike Tyson dengan Produk Ganja dari Tyson Ranch. (Foto: Instagram/Tysonranch).
zoom-in-whitePerbesar
Mike Tyson dengan Produk Ganja dari Tyson Ranch. (Foto: Instagram/Tysonranch).
ADVERTISEMENT
"Iron Mike Tyson," eks-juara tinju yang terkenal dengan pukulan keras dan rahang kuatnya itu merupakan salah satu petinju terbaik sepanjang masa layaknya Muhammad Ali atau Joe Frazier.
ADVERTISEMENT
Namun, kita bukan akan membahas soal aksinya di atas ring beberapa dekade lalu. Kita akan bahas kesuksesannya dalam berbisnis, yakni dengan membangun perusahaan ganja. Dimana ia berhasil meraup pendapatan miliaran Rupiah per bulan.
Tyson Ranch, ladang ganja yang didirikan pada 2016 dibawah naungan Tyson Holistic Holding tersebut setiap bulannya berhasil menghasilkan pendapatan sebesar 360 ribu Dolar AS atau jika dikonversi sekitar 5,04 miliar Rupiah setiap bulannya. Adapula yang meyakini angka tersebut adalah 500 ribu Dolar AS atau sekitar 9,5 miliar Rupiah per bulan.
Tyson Ranch menawarkan strain ganja berkualitas premium, serta beberapa makanan beserta ekstraknya yang aman dikonsumsi.
Selain kompleks perkebunan ganja seluas 169,1586 hektare, Tyson Ranch juga memiliki sebuah hotel, spa, glamping, lazy river, hingga sebuah kampus. Kampus ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi dalam budidaya ganja kepada para petani ganja.
ADVERTISEMENT
Hal ini bukan tanpa alasan. Selain karena nama besar "si leher beton," Tyson Ranch juga kerap didatangi oleh sejumlah selebriti seperti Wiz Khalifa, Snopp Dogg, Xzibit, dan yang lainnya. Biasanya, mereka diundang oleh Tyson sendiri untuk hadir dalam podcastnya Hot Boxin Podcast sembari menyicipi sensasi hisapan ganja berkualitas Tyson. Hal ini bisa dilihat pada laman Instagram resmi Tyson dan Tyson Ranch, atau bisa juga pada tayangan Podcast-nya.
Tanaman ganja yang dikelola Tyson memang tidak sembarangan. Standar yang ia terapkan sangat ketat. Fasilitas yang ia bangun begitu menyeluruh dan futuristik. Selain itu, karyawan yang ia pekerjakan juga dari kalangan veteran kanabis. Tujuannya adalah demi menjaga ganja tetap berkualitas.
Tyson memang tidak hanya terkenal garang di atas ring, namun juga di luar ring. Sejumlah kasus hingga berurusan dengan hukum acap kali mengiringi kariernya, baik saat masih bertinju maupun setelah pensiun. Ia juga sempat mengalami krisis ekonomi hingga bangkrut akibat gaya hidupnya di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tyson juga sempat terjatuh ke dalam jurang narkotika, sebelum pada akhirnya beralih ke ganja yang menurutnya merupakan sebuah obat untuk menenangkan dirinya. Dari sini juga ia memperoleh ide untuk berkebun ganja dengan membangun bisnis Tyson Ranch.
Peluncuran Tyson Ranch merupakan titik baliknya untuk memulihkan perekonomiannya hingga kembali stabil. Bahkan saat ini ia dapat kembali berjaya secara ekonomi layaknya saat masih bersarung tinju.
Saat ini, pria 54 tahun tersebut menjalani hidup yang lebih baik dibanding di masa lalu. Tyson yang juga dekat dengan Muhammad Ali ikut beralih memeluk agama Islam, dan memiliki nama Islam Malik Abdul Aziz. Ia menjadi sosok yang lebih tenang berkat bantuan ganja, gaya hidup yang lebih sehat, serta dukungan spiritual.
ADVERTISEMENT