Pola Head and Shoulder dan Inverse Head and Shoulder dalam Tren Saham

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
20 April 2022 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Grafik Saham. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Grafik Saham. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Pola Head and Shoulder pasti sudah tidak asing lagi di telinga para investor. Pola ini digunakan untuk menganalisis tren harga di pasar saham.
ADVERTISEMENT
Dalam menganalisis harga di pasar saham, kita perlu mengetahui cara membaca grafik. Terdapat 3 jenis grafik yang biasa digunakan yaitu Line Chart, Bar Chart, dan Candlestick Chart. Pergerakan grafik saham sendiri memiliki pola yang dapat membantu investor menganalisis harga. Saat analisis grafik tersebut, kamu dapat menggunakan pola Head and Shoulder untuk memprediksi tren harga saham.
Pola Head and Shoulder merupakan pola yang memiliki tiga gundukan dengan ketinggian yang berbeda sehingga membentuk seolah-olah seperti kepala dan pundak. Lalu seperti apa pola tersebut digunakan dalam analisis saham? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Pola Head and Shoulder

Ilustrasi Head and Shoulder. Foto: Foreximf.
Melansir dari laman Foreximf, pola Head and Shoulder merupakan pola yang dapat membantu kita melihat pembalikan tren harga pasar dari naik menjadi turun. Terdapat tiga gundukan untuk membentuk pola Head and Shoulder yaitu satu gundukan di tengah lebih tinggi daripada dua lainnya.
ADVERTISEMENT
Apabila kamu melihat pola Head and Shoulder ini di bagian atas maka grafik tersebut akan menunjukkan reversal bearish. Kesimpulan ini didukung ketika neckline sudah tembus titik bagian bawah gundukan ketiga. Jika berujung reversal bearish maka harga akan cenderung turun sebesar jarak dari puncak head (titik gundukan tertinggi) ke neckline.
Pola Head and Shoulder memiliki pola kebalikannya untuk menganalisis harga saham juga yaitu pola Inverse Head and Shoulder. Seperti apa pola Inverse Head and Shoulder bekerja? Berikut penjelasannya.

Pola Inverse Head and Shoulder

Ilustrasi Inverse Head and Shoulder. Foto: Foreximf.
Melihat dari namanya, pola Inverse Head and Shoulder merupakan kebalikan dari pola Head and Shoulder. Pola Inverse Head and Shoulder biasanya akan muncul pada ujung downtrend grafik saham. Kemunculan pola ini menunjukkan adanya reversal bullish.
ADVERTISEMENT
Sama seperti pola Head and Shoulder, pola Inverse Head and Shoulder memiliki tiga gundukan dengan gundukan di tengah memiliki titik paling rendah dibandingkan dua gundukan lainnya. Jika kamu melihat pola ini muncul pada grafik saham maka harga akan cenderung naik sejauh jarak dari head (titik paling rendah pada gundukan kedua) menuju neckline.
Itulah kedua pola yang dapat membantu kamu menganalisis pergerakan harga saham dalam sebuah grafik. Pola Head and Shoulder menunjukkan tren harga turun sedangkan Inverse Head and Shoulder sebaliknya, harga cenderung naik.

(NDA)