Produk UMKM RI Bisa Dijual di Alibaba Cs, Begini Caranya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi UMKM/kabar6.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMKM/kabar6.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan bisa menembus pasar global dan turut mendukung pemulihan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mendorong agar semua pihak bersinergi agar proses pemulihan ekonomi khususnya sektor UMKM berorientasi ekspor bisa bangkit dan maju lebih cepat.
Gerald Setiawan Grisanto selaku Kepala Divisi Advisory Services Indonesia Eximbank mengungkapkan bahwa LPEI siap membantu UMKM agar dapat menembus pasar global sekaligus memberikan fasilitas agar produknya dapat dipromosikan di global marketplace seperti Alibaba Cs.
LPEI memiliki peran yang lebih luas jika dibandingkan dengan perbankan biasa. Mengapa? Karena mampu memberikan pembiayaan, penjaminan, dan jasa konsultasi yang dapat dilakukan secara bersamaan. LPEI diberikan peran tersebut agar mampu mendorong pertumbuhan ekspor.
Gerald mengatakan untuk UMKM yang telah melakukan ekspor, memungkinkan mendapatkan pembiayaan komersial dari LPEI. Sedangkan, bagi UMKM yang belum ekspor tapi sudah berorientasi ekspor, LPEI telah bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Bea Cukai untuk membantu melalui berbagai program.
ADVERTISEMENT
Gerald menerangkan, salah satu programnya adalah CPNE (Coaching Program for New Exporters) sehingga diharapkan para UMKM dapat melakukan ekspor, mampu mengelola bisnis menjadi lebih baik, dan dapat memperkuat serta memperluas relasi.
Usaha yang didukung dalam rangka ekspor, seperti UMKM yang menjadi penyuplai kepada eksportir. Jika UMKM belum melakukan ekspor, maka dapat mengikuti program jasa konsultasi dengan biaya yang sangat terjangkau. Tahun ini UMKM di Bali, Solo, Medan akan mendapatkan pelatihan dari LPEI.
Sumiaji merupakan salah satu pelaku UMKM kerajinan, ia mendapat pelatihan dari program CPNE LPEI, mengaku sangat terbantu karena kini dapat melakukan ekspor, mampu mengelola usaha dengan lebih teratur dan lebih disiplin, juga memperoleh relasi yang lebih luas sehingga produknya dapat menembus pasar global.
ADVERTISEMENT
Menurut Sumiaji, di masa pandemi Covis-19 ini dia pun turut aktif bekerjasama dan berkolaborasi dengan para UMKM berorientasi ekspor lainnya, untuk sama-sama membuka pasar dan mencari solusi jika ada masalah atau kendala. Beban yang ditanggung bersama dalam pengurusan biaya kontainer untuk ekspor produk. Hal ini perlu dilakukan agar ekspor tidak mengalami delay yang lama.
Diambil dari pengalamannya tersebut, Sumiaji mengajak para UMKM agar mulai disiplin dalam mengelola keuangan, melakukan pencatatan, karena hal tersebut merupakan salah satu syarat agar mereka mendapatkan dukungan dari LPEI.
Sumiaji berterima kasih kepada LPEI yang telah membantu para UMKM sehingga mereka menjadi paham mengenai proses ekspor. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti program CPNE LPEI seperti dapat kesempatan mengikuti pameran, mengelola bisnis jadi lebih baik, memperluas relasi untuk memperkuat bisnis.
ADVERTISEMENT