Rentetan Kebakaran di Kilang Pertamina Sepanjang 2021

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
13 Juni 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kebakaran Kilang Minyak/cnnindonesia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran Kilang Minyak/cnnindonesia.com
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) kerap kali mengalami peristiwa kebakaran tangki di beberapa titik penampungan minyak sepanjang tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pertama, terjadi kebakaran pertama di kilang minyak PT Pertamina Indramayu. Peristiwa kebakaran tersebut sempat membuat heboh karena besarnya skala kebakaran. Kebakaran tersebut terjadi pada hari Senin, dan apinya baru bisa dipadamkan pada hari Rabu.
Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina mengatakan insiden terjadi di tangki T301 di area kilang Balongan yang melayani Balongan, Cikampek, dan Plumpang.
Dari 72 tangki di area kilang tersebut, 4 tangki diantaranya terkena dampak atas peristiwa tersebut dengan kapasitas 100 ribu KL atau setara 7% dari total kapasitas penyimpanan di kilang yang berada di Balongan.
Ifki Sukarya dari Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina mengakui bahwa area penyangga yang dibangun dengan jarak aman dari pemukiman warga belum terselesaikan saat kebakaran tengah terjadi.
ADVERTISEMENT
Hal itu mengakibatkan sebanyak 923 warga setempat harus mengungsi dari pemukimannya. Sampai saat ini belum ada nominal kerugian yang jelas dari terjadinya kebakaran tersebut.
Terdapat berbagai dugaan penyebab atau pemicu dari adanya kebakaran tersebut mulai dari petir, kebocoran tangki, hingga adanya kelalaian yang apabila terbukti akan menyebabkan pidana.
Diketahui bahwa pihak Pertamina tidak menanggapi dugaan yang ada dan tidak ada transparansi informasi lebih lanjut mengenai kondisi kilang minyak sesaat sebelum kejadian menyedihkan tersebut terjadi.
Oleh karena itu, diduga terjadi maladministrasi karena pihak terkait tidak memitigasi sejak mendapat laporan dari warga setempat.
Selain itu, Heri Susanti selaku Anggota Ombudsman RI mengatakan dari hasil investigasi, ia mendapati belum adanya mekanisme mitigasi bencana akibat kegagalan teknologi yang dikoordinasikan dengan Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini hingga sekarang, namun hasil awal yang didapatkan adalah dugaan adanya kelalaian dari pihak terkait dan mendapat pasal 188 KUHP.
Selain insiden kebakaran di kilang Pertamina Indramayu, terjadi juga kebakaran di Kilang Paralicin PT Pertamina RU IV Cilacap pada hari Jumat (11/6).
Leganek Mawardi selaku Kapolres Cilacap mengatakan bahwa saat terjadinya insiden tersebut, situasi cuaca di lokasi perkara hujan deras disertai petir yang menggelegar.