Sinking Fund, Dana Khusus untuk Kebutuhan Terencana di Masa Mendatang

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2021 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  Sinking Fund. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sinking Fund. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sinking fund adalah dana darurat, apakah hal tersebut benar? Nyatanya tidak, sinking fund berbeda dengan dana darurat.
ADVERTISEMENT
Sinking fund adalah dana khusus yang memang disisihkan untuk kebutuhan di waktu yang akan datang. Namun, tentunya kamu harus bisa menetapkan tujuan yang jelas terlebih dahulu ketika mengumpulkan dana cadangan. Misalnya, kamu mempersiapkan sinking fund untuk biaya liburan, perbaikan rumah, biaya nikah, ulang tahun, pendidikan, dll.
Berbeda dengan sinking fund, dana darurat memiliki tujuan penggunaan yang tak pasti. Penggunaan dana darurat berkaitan erat dengan kondisi mendesak yang tengah kamu hadapi. Contohnya, ketika kamu tiba-tiba dipecat oleh perusahaan, ada anggota keluarga yang jatuh sakit dan perlu pengobatan mahal, kerabat yang meninggal dunia, dan lain-lain.

Cara Menabung untuk Sinking Fund

Ilustrasi Sinking Fund. Foto: Pexels
Jika saat ini kamu belum memiliki sinking fund, tidak ada salahnya untuk memulainya sekarang. Berikut ini tips untuk mengumpulkan sinking fund, seperti dirangkum dari laman Akselaran.
ADVERTISEMENT
Buat daftar kebutuhan di masa depan
Tak menutup kemungkinan kamu perlu menyiapkan beberapa sinking fund sekaligus dalam satu waktu. Kamu dapat menyesuaikannya dengan menggunakan skala prioritas. Dahulukan sinking fund untuk kebutuhan yang perlu kamu siapkan dalam waktu dekat.
Tentukan target jumlah sinking fund
Setelah menyusun jenis kebutuhan, langkah selanjutnya adalah menetapkan jumlah sinking fund. Supaya dana yang terkumpul efektif, kamu perlu melakukan estimasi secara akurat. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra saat menggunakan sinking fund.
Tetapkan jumlah uang yang disisihkan per bulan
Ketika kamu sudah tahu nominal target sinking fund yang diperlukan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan jumlah uang yang disisihkan secara rutin. Perhitungan uang tabungan rutin itu bisa kamu sesuaikan dengan tenggat pemakaian sinking fund serta alokasi dana yang bisa kamu sisihkan.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, kamu ingin menyiapkan sinking fund untuk keperluan beli sepeda. Untuk keperluan ini, kamu memerlukan dana setidaknya Rp 8 juta. Selanjutnya, kamu bisa mengatur untuk menyisihkan tabungan senilai Rp 500 ribu selama 16 bulan.
Hal yang perlu kamu tahu, kebutuhan sinking fund antara setiap orang bisa sangat berbeda-beda. Kamu mungkin akan menjumpai orang lain yang menyiapkan sinking fund untuk keperluan pemenuhan hobi. Namun, tak sedikit pula yang menyisihkan uang untuk sinking fund sebagai sarana memenuhi kebutuhan primer.
Tempatkan sinking fund dalam rekening terpisah
Tips terakhir dan paling penting, kamu perlu menempatkan sinking fund pada rekening terpisah. Hal ini sangat penting untuk meminimalkan kemungkinan penggunaan dana tersebut untuk keperluan lain. Selain itu, kamu bisa pula memanfaatkan fasilitas transfer otomatis biar proses pengumpulan dana berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
(AAG)