Akibat Virus Corona, Rakitic Akui Keluar Rumah Cuma untuk Buang Sampah

Ivan Rakitic, gelandang Barcelona asal Kroasia. Foto: AFP/Lluis Gene

Setelah Spanyol melakukan isolasi karena virus corona, membatasi ruang gerak buat warganya, gelandang Barcelona Ivan Rakitic mengungkap dirinya hanya keluar rumah untuk buang sampah.

Hingga kini, sudah ada lebih dari 1.700 orang yang meninggal karena virus COVID-19 di Spanyol, dengan setidaknya 28.700 kasus. Alhasil, pemerintah membatasi warganya, hanya boleh keluar rumah untuk beli keperluan sehari-hari, beli obat, atau bekerja.

Mengutip dari Sportskeeda, lewat akun Twitter resmi klub, Rakitic yang saat ini tinggal di Spanyol kemudian mengabarkan kondisinya. Adapun gelandang asal Kroasia itu keluar rumah tak lebih dari 50 meter, mengaku sebelumnya sudah siaga dengan krisis.

"Saya hanya keluar rumah untuk buang sampah, yang mana hanya berjarak 50 meter dan hanya itu yang saya lakukan di jalanan,” ungkap pemain Barcelona tersebut.

"Sejak (laga kontra) Napoli, saya sudah bersiap untuk semua ini dan saya cukup banyak berbelanja,” lanjut eks gelandang Sevilla tersebut.

"Saya sangat ingat ketika kami pergi ke Naples untuk memainkan laga Liga Champions dan saat itu masalah sudah mulai terjadi di Italia,” tambah gelandang berusia 32 tahun tersebut.

Pemain asli akademi FC Basel tersebut juga mengaku sempat berbincang dengan dokter mengenai virus corona, pesimistis sembari mengatakan wabah tersebut bisa lebih parah dari saat itu.

"Sekarang kita semua harus bersama. Tentu saya ingin bermain olahraga di jalan karena lebih enak, atau berjalan-jalan, tetapi kita harus memahami bahwa kita perlu melakukan ini (isolasi),” ujar penggawa Timnas Kroasia kelahiran Swiss tersebut.

Barcelona berhadapan dengan Napoli di La Liga Serie A Cup. Foto: USA Today/Reuters/Jasen Vinlove

Kini dengan ditundanya La Liga, pada akhirnya Rakitic menghabiskan waktunya di rumah. Adapun eks gelandang Schalke 04 itu ditemani sang istri dan dua anak perempuannya untuk melewati hari.

"Saya punya ruang olahraga di rumah dan istru saya juga sangat senang. Kami ke sana setiap hari, beberapa hari pada saat pagi dan siang dan anak-anak perempuan saya juga menyukainya,” sebut Rakitic.

"Kami mengaturnya agar ada ruang bermain juga, jadinya mereka (anak-anaknya) bisa main dan kami (Rakitic dan istri) bisa berlatih. Tiap pelatih kebugaran (Barcelona) punya grup pemain yang mereka tangani,” lanjut Rakitic.

"Saya dengan Antonio, bertanya kepadanya mengenai apa yang akan kita lakukan, kapan kami harus bekerja lebih keras di treadmill dan di sepeda. Kami dalam kontak sehari-hari, mereka sangat sadar akan semuanya dan menjawab pertanyaan," pungkas Rakitic. (bob)