news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arteta Beberkan Penyebab Arsenal Gagal Bersama Emery

Konten dari Pengguna
6 Mei 2020 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aksi Mikel Arteta di laga vs Man United. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Mikel Arteta di laga vs Man United. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Mikel Arteta jadi pelatih Arsenal pada Desember 2019 lalu. Ia masuk menggantikan Unai Emery. Ketika menangani The Gunners di pekan-pekan awal, Arteta langsung sadar alasan klub gagal bersama eks pelatih Valencia tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejak didatangkan, Arteta sukses mengangkat performa Arsenal. Eks asisten pelatih Pep Guardiola tersebut sukses meraih 8 kemenangan, 6 hasil imbang, dan cuma kalah 2 kali dari 16 pertandingan sebelum musim ditunda lantaran virus corona.
Mengutip dari Sportskeeda, kunci keberhasilan mantan kapten Arsenal itu yakni sadar akan masalah utama klub bersama Emery. Menurutnya, pemain di tim utama banyak kehilangan koneksi lantaran beberapa masalah internal.
"Tentu datang ke klub dengan momen seperti itu tidak mudah. Tapi, kata kuncinya adalah energi. Saya merasa energi di tempat latihan, stadion, tidaklah benar untuk klub hebat yang pernah saya bela ini,” ujar Arteta.
Mesut Oezil dan Unai Emery. (Foto: Reuters/John Sibley)
Kala itu, berbagai masalah terjadi di dalam tim utama. Mulai dari Kapten mereka, Granit Xhaka yang konflik dengan suporter sehingga harus dicopot dari jabatannya, hingga protes tak langsung Mesut Oezil lantaran jarang dimainkan.
ADVERTISEMENT
Karena itu, masalah itu jadi yang pertama berusaha dibenahi oleh Arteta ketika baru datang. Hasilnya bisa dibilang memuaskan. Xhaka yang tampil gemilang mulai dimaafkan suporter, sementara Oezil mulai bermain secara reguler.
"Saya beruntung bisa berada di sini. Semuanya merasa ada kekurangan koneksi di banyak lini dan saya menyatukan semua bersama. Pertama, untuk bisa memahami seberapa beruntung kami di sini dan kemudian arah yang jelas ke mana kami akan melangkah," lanjutnya.
Mesut Oezil, salah satu bintang Arsenal, pada pertandingan melawan Liverpool. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Arsenal tengah berada di peringkat sembilan klasemen. Mereka selisih delapan poin dari zona Liga Champions. Namun, kompetisi saat ini masih ditunda lantaran COVID-19. Meski tak sabar kembali beraksi, Arteta merasa masih perlu arahan mengenai virus corona.
"Kami harus sangat ketat dengan aturan. Akal sehat akan menentukan kapan kita bisa melangkah,” kata Arteta.
ADVERTISEMENT
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, saat ini Premier League tak boleh tergesa-gesa untuk melanjutkan kompetisi. Hal ini terlepas dari pentingnya kembali bermain, terutama demi finansial klub.
"Kami punya tanggung jawab. Jadi kami harus siap kapan pun mereka bilang dilanjutkan. Buka pintu lalu injak pedal gas," pungkas Mikel Arteta. (bob)