Ayah Luka Jovic Marah kepada Putranya yang Nekat Pulang ke Serbia

Konten dari Pengguna
23 Maret 2020 1:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Luka Jovic merayakan gol pertamanya untuk Real Madrid. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
zoom-in-whitePerbesar
Luka Jovic merayakan gol pertamanya untuk Real Madrid. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
ADVERTISEMENT
Milan Jovic marah kepada putranya, Luka Jovic, yang nekat pulang ke Serbia. Sang ayah menganggap putranya telah mengabaikan aturan dengan meninggalkan masa karantina di Madrid, Spanyol.
ADVERTISEMENT
Mengutip Daily Mail, Milan Jovic, tampaknya berang dengan tingkah putranya tersebut. Seperti diketahui, pemain Real Madrid itu meninggalkan Madrid, Spanyol, beberapa hari lalu. Padahal, pemerintah Spanyol telah memberlakukan lockdown pada minggu lalu.
"Luka telah menjalani dua kali tes, dan semua negatif. Itulah mengapa dia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Serbia," ucap Milan Jovic.
"Saat ini, dia seperti seorang kriminal. Jika dia harus dipenjara, maka silakan," ucapnya lagi.
Luka Jovic jadi tumpuan Real Madrid setelah Karim Benzema dipastikan absen. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
Usai nekat pulang ke Serbia pada Kamis (19/3) lalu, pemain bernomor punggung 18 itu disebut terancam mendapat hukuman dari negaranya karena telah melanggar aturan.
"Saya sepenuhnya setuju dengan pernyataan dari Presiden dan Perdana Menteri. Namun, jika dia bersalah maka akan dihukum," tuturnya.
"Saya akan mendukung keputusan tersebut jika dia melakukan sesuatu yang salah. Namun, saat ini, ia sudah di Belgrade dan kini telah di rumah," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga menampik kabar yang mengatakan bahwa Luka Jovic tengah berpesta di masa 'self quarantine'.
"Pacarnya sedang hamil, dia tidak akan pergi keluar," jelasnya.
Walau telah berada di negaranya (Serbia), Luka Jovic dikabarkan akan diinvestigasi karena telah melanggar aturan dengan keluar dari masa karantina di Madrid, Spanyol. (fre)