Bayern Muenchen Kalahkan Chelsea, Gnabry Sebut London Masih Merah

Konten dari Pengguna
26 Februari 2020 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Bayern Muenchen Serge Gnabry menendang bola ke arah gawang Chelsea pada pertandingan Liga Champions di Stamford Bridge, London, Selasa (25/2). Foto: REUTERS / Toby Melville
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Bayern Muenchen Serge Gnabry menendang bola ke arah gawang Chelsea pada pertandingan Liga Champions di Stamford Bridge, London, Selasa (25/2). Foto: REUTERS / Toby Melville
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen sukses menang atas Chelsea babak 16 besar di Liga Champions. Adapun Serge Gnabry, pahlawan Die Roten yang mencetak dua gol di laga tersebut, menyebut London masih merah lewat akun Twitternya.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan Gnabry mengirim cuitan tersebut. Sebelumnya di fase grup, tandang ke markas Tottenham Hotspur yang notabene klub asal London Utara, gelandang serang asal Jerman tersebut sempat mencetak empat gol dari kemenangan 2-7 Muenchen.
Kini, Gnabry lagi-lagi mencetak gol ketika bermain di London, yakni kandang Chelsea Stamford Bridge. Cuitan Gnabry yang menyebut London masih merah pun diduga untuk sang mantan klub, Arsenal, yang terkenal sebagai tim merah dari London.
Dilansir dari BT Sport, Gnabry menyebut dirinya memang senang bermain di London. Adapun sebabnya, pemain berusia 24 tahun tersebut mengaku lantaran punya banyak teman yang memberinya kekuatan.
"Saya punya banyak teman di sini. Banyak dari mereka berada di tribun malam ini dan saya rasa mereka memberi saya kekuatan,” sebut Gnabry.
ADVERTISEMENT
“Jadi tentu saja, saya selalu senang kembali (ke London)!" lanjut Gnabry.
Diketahui Gnabry sempat membela Arsenal selama tiga musim, tapi hanya bermain 18 kali di semua kompetisi. Sempat dipinjamkan dan disebut flop oleh Tony Pulis di West Bromwich Albion, Gnabry yang pindah ke Werder Bremen mulai bersinar.
Serge Gnabry dalam laga persahabatan Arsenal vs Nagoya Grampus. Foto: Toshifumi Kitamura
Musim panas 2017, Gnabry pun diboyong Bayern Muenchen dengan mahar 8 juta euro, tapi dipinjamkan lebih dulu ke Hoffenheim. Barulah musim lalu dirinya mulai jadi andalan di tim utama Die Roten, bahkan jadi pemain terbaik dalam semusim.
Adapun Muenchen kini tinggal selangkah lagi untuk lolos ke babak perempat final. Pasalnya, butuh keajaiban buat Chelsea mencetak minimal empat gol di Allianz Arena. Meski begitu, Gnabry menolak untuk jemawa.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, berkaca pada laga Liverpool kontra Barcelona musim lalu, keunggulan tiga gol sudah tercipta di leg pertama. Namun, secara ajaib The Reds berhasil membalikkannya di leg kedua. Karenanya, Gnabry justru ingin lebih serius di depan publik sendiri.
Selebrasi pemain Bayern Muenchen Serge Gnabry usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Champions di Stamford Bridge, London, Selasa (25/2). Foto: REUTERS / Toby Melville
"Tiga gol seharusnya memberi kami rasa percaya diri. Kami harus siap menghadapi leg kedua dan kami menganggapnya sangat serius,” sebut Gnabry.
"Musim lalu Liverpool mengalahkan Barcelona setelah unggul 3-0, kami tahu harus hati-hati, kami harus menghadapi leg kedua dengan penuh fokus,” tambah Gnabry.
"Kami tahu kami harus bersabar, kami punya laga yang terkontrol bahkan pada babak pertama, mendapat beberapa peluang dan tidak mengambilnya, tapi kami yakin mendapat kesempatan lagi dan pada akhirnya menyelesaikannya dengan baik,” ungkap Gnabry. (bob)
ADVERTISEMENT