Berita Bola: 3 Keburukan PSSI Ini Bikin Luis Milla Ogah Kembali Melatih Timnas Indonesia

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. (Foto: Charlie/Antara)

Berita bola hari ini. PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasamanya dengan pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

Keputusan tersebut diambil setelah Luis Milla tak juga memberikan jawaban atas kontrak kerja yang ditawarkan PSSI untuk kembali melatih Timnas Indonesia. Mengingat perhelatan Piala AFF 2018 tidak lama lagi akan segera dimulai, PSSI mencoba untuk bergerak cepat.

Lantas, apa yang membuat Milla terkesan tak mau kembali melatih Timnas Indonesia?

Melalui akun instagram pribadinya, Milla menuliskan ucapan terima kasih serta kalimat perpisahan kepada seluruh staf dan pemain Timnas Indonesia. Akan tetapi, hal lain yang patut disoroti adalah ungkapan Milla mengenai tiga keburukan PSSI dan sepak bola Indonesia yang ikut ia beberkan.

“Perjalanan selama satu setengah tahun telah berakhir. Meskipun terdapat manajemen yang buruk, pelanggaran kontrak, dan rendahnya profesionalisme kepemimpinan dalam sepuluh bulan terakhir, saya pergi dengan keyakinan bahwa saya sudah menyelesaikan tugas dengan baik,” tulis Milla dalam akun instagram pribadinya.

Manajemen yang buruk, pelanggaran kontrak, dan rendahnya profesionalisme kepemimpinan dari PSSI merupakan tiga hal yang diduga membuat Luis Milla enggan kembali melatih Timnas Indonesia.

Atas pernyataan Milla tersebut, Yoyok Sukawi, anggota Komite Executive (Exco) PSSI, menyimpulkan bahwa keterlambatan pembayaran gaji merupakan inti dari tiga keburukan PSSI yang dibeberkan oleh mantan pemain Real Madrid itu.

“Jadi intinya, dia bercerita, ‘kenapa saya tidak mau diperpanjang, karena PSSI tidak profesional, PSSI suka telat bayar gaji,” ujar Yoyok Sukawi dilansir kumparanBola (22/10/2018).

Setelah menggelar rapat dengan Exco, PSSI menunjuk Bima Sakti untuk menggantikan posisi Luis Milla sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Follow akun Berita Bola untuk mendapatkan info seputar sepak bola di kumparan.