Berita Bola: Soal Pengaturan Skor di Liga Indonesia, Anggota Exco PSSI Terlibat?

Konten dari Pengguna
29 November 2018 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berita Bola: Soal Pengaturan Skor di Liga Indonesia, Anggota Exco PSSI Terlibat?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Logo PSSI (Foto:Alan Kusuma/kumparan)
Berita bola hari ini. Dunia persepakbolaan Indonesia tengah dilanda kabar yang kurang sedap. Adalah isu pengaturan skor di Liga Indonesia yang saat ini tengah menjadi perbincangan khalayak ramai, terutama bagi pecinta sepak bola.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya, kabar tersebut telah santer dibicarakan sejak lama. Namun, pengakuan Manajer Madura FC, Januar Herwanto, dalam acara Mata Najwa yang disiarkan secara langsung, Rabu (28/11/2018), sontak membuat isu tersebut kian terungkap.
Dalam pernyataannya, Januar menyebutkan salah satu nama anggota Exco PSSI yang terlibat dalam kasus pengaturan skor, yaitu Hidayat.
Januar mengaku, sempat dihubungi oleh Hidayat sebelum laga Madura FC vs PSS Sleman berlangsung. Dalam percakapan yang berlangsung via telepon itu Hidayat mengajak Madura FC untuk mengalah saat bertandang ke markas PSS Sleman.
“Ketika saya tiba di Yogyakarta, ada yang menelepon dan meminta Madura FC agar mengalah dari PSS. Nanti PSS juga akan mengalah kalau bermain di Sumenep, tapi kami tegaskan tidak mau,” ungkap Januar.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Januar mengungkap bahwa ia diiming-imingi uang sebesar Rp 100 juta jika ia sepakat dengan tawaran yang Hidayat ajukan.
“Dia sampai mengeluarkan angka dan menjamin bahwa PSS akan mengalah. Mengeluarkan angka Rp 100 juta untuk saya,” Januar menambahkan.
Mendapatkan respon yang kurang baik dari Januar, Hidayat lantas menaikkan tawarannya menjadi Rp 110 juta. Bahkan, Hidayat dikabarkan juga mengancam Januar dan mengatakan akan membeli pemain Madura FC.
“Dia naikan menjadi Rp 110 juta tapi kami menolak. Setelah itu dia mungkin kesal, dia mengancam saya. Dia bilang, saya beli pemain kamu, saya jawab silakan.”
“Artinya dia bisa membeli pemain Madura FC. Bagi saya itu entah gertak sambal, tapi sudah melebihi kepatutan sebagai Exco PSSI,” ujar Januar.
ADVERTISEMENT
Januar mengaku sangat menyesalkan keterlibatan Exco PSSI dalam kasus pengaturan skor tersebut. Padahal, seharusnya Exco dapat menjadi patokan dalam bersikap di dunia sepak bola Indonesia.
“Exco itu inner circle kekuasaan di PSSI, masa bermental seperti makelar. Kasihan jabatan Exco kalau dia melakukan hal seperti itu,”
“Masih aktif, demi persepakbolaan Indonesia saya harus menyebut nama. Namanya Bapak Hidayat,” ungkap Januar.
Follow akun Berita Bola untuk mendapatkan informasi seputar sepak bola di kumparan.