Detik-detik Pemain PS Tira Hajar Suporter PSIM Hingga Terkapar

Sepak bola Indonesia kembali jadi sorotan setelah duel PS Tira melawan PSIM Yogyakarta berakhir ricuh. Laga babak 64 besar Piala Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/11) pun dihentikan lebih cepat.

Kericuhan pada laga PS Tira melawan PSIM terjadi di menit ke-80. Saat itu, PS Tira yang dilatih Nilmaizar sudah unggul 2-0. Dua gol PS Tira dilesakkan Herwin Tri Saputra di menit ke-52 dan Pandi Ahmad Lestaluhu di menit ke-78.

Setelah gol kedua PS Tira tercipta, suporter PSIM yang memenuhi tribun masuk ke dalam lapangan dan menciptakan kericuhan. Pemandangan kerusuhan itu sendiri terekam dalam beberapa video yang tersebar di media sosial.

Bahkan, dalam satu tayangan video terlihat ada pemain yang diduga dari PS Tira juga ikut melakukan pemukulan terhadap suporter yang masuk. Dalam video itu, suporter yang jadi korban sampai terkapar di lapangan. Pemain bernomor punggung 15 itu juga sempat melakukan pemukulan dengan sebuah tongkat berwarna putih.

PSSI pun ikut angkat suara dalam insiden yang terjadi di laga PS Tira melawan PSIM. Lewat situs PSSI, Kepala Staf Ketua Umum PSSI yang juga Ketua Organizing Committee Piala Indonesia 2018, Iwan Budianto mengungkapkan kekecewaannya.

"Kami menyayangkan dan prihatin atas kejadian ini. Ini akan menjadi ranah Komite Disiplin yang akan menangani langsung kejadian ini. Kami juga akan mengevaluasi dan meminta laporan kinerja perangkat pertandingan," Iwan menegaskan.

Berikut salah satu tayangan video kericuhan yang terjadi pada laga PS Tira melawan PSIM: