Diego Milito Sebut Jose Mourinho Pelatih Terbaik Sepanjang Masa

Konten dari Pengguna
25 Maret 2020 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diego Milito melakukan selebrasi. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Milito melakukan selebrasi. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
ADVERTISEMENT
Mantan penyerang andalan Inter Milan, Diego Milito, menyebut Jose Mourinho sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah. Memang bukan tanpa alasan, mengingat keduanya sempat memenangkan treble di musim 2009/2010 bersama La Beneamata.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Milito dan Mourinho cuma bersama semusim, yakni kala memenangkan tiga kompetisi alias treble. Adapun penyerang asal Argentina tersebut merupakan sosok kunci dari suksesnya Nerazzurri, mencetak 30 gol dan 8 assist dari 52 laga di semua kompetisi.
Namun, performa penyerang asal Argentina tersebut tak lari dari Mourinho yang berhasil memaksimalkannya. Karenanya, mengutip Football Italia, Milito menyebut kepada ESPN manajer Tottenham Hotspur itu yang terbaik sepanjang masa.
“Dia luar biasa. Salah satu pelatih terbaik sepanjang masa. Saya belajar banyak darinya hanya dalam waktu satu tahun, terutama dalam hal manajemen grup,” sebut mantan penyerang berusia 40 tahun tersebut.
Mourinho memberi instruksi kepada Harry Kane di sesi latihan perdana. Foto: THFC
Mengenai momen terbaik bersama pelatih berdarah Portugal tersebut, Milito enggan menyebutkannya secara jelas. Namun, pemain jebolan akademi Racing Club tersebut mengaku Mourinho berhasil menenangkan tim sebelum babak final Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Kala itu, menghadapi Bayern Muenchen, Inter berhasil menang dua gol tanpa balas. Pemain berjuluk El Principe tersebut jadi aktor utama, mencetak keseluruhan gol yang membuat Inter Milan jadi klub Serie A pertama yang memenangkan treble.
“Saya tidak punya satu pun untuk diceritakan di depan publik. Tapi ada banyak (momen). Apa yang dikatakan Mourinho kepada kami sebelum final Liga Champions? Itu adalah tenang. Ada ketegangan di ruang ganti, tapi Mourinho kemudian menenangkan kami,” ungkap penyerang yang mirip Sylvester Stallone tersebut. (bob)