Eks Pelatih Eintracht Frankfurt Sebut Luka Jovic Hancurkan Kariernya Sendiri

Konten dari Pengguna
29 Maret 2020 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Luka Jovic saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
zoom-in-whitePerbesar
Luka Jovic saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
ADVERTISEMENT
Sejak bergabung pada bursa transfer musim panas lalu, Luka Jovic belum bisa menjawab harapan Real Madrid. Adapun tindak indisipliner yang kerap dilakukan Jovic ditengarai jadi penyebabnya. Hingga akhirnya, ia dinilai menghancurkan kariernya sendiri oleh mantan pelatih Eintracht Frankfurt.
ADVERTISEMENT
Sempat digadang-gadang bakal menggeser posisi Karim Benzema di tim utama, penyerang berusia 22 tahun itu justru dinilai mengecewakan. Jovic baru mencetak 2 gol dari 24 penampilan di semua kompetisi bersama Real Madrid.
Mengutip dari Sportskeeda, Dragoslav Stepanovic menilai Jovic menghancurkan kariernya sendiri dengan tindakan indisipliner yang dilakukannya. Eks pelatih Athletic Bilbao itu juga mengaku kecewa dengan tingkah Jovic. Ia menyebut sang pemain perlu berubah demi bisa mencapai potensinya.
Luka Jovic saat masih membela Eintracht Frankfurt. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
“Cuma dia (Jovic) orang yang melakukan segalanya untuk menghancurkan karier sendiri,” sebut Stepanovic kepada media Serbia, Kurir.
Menurut Stepanovic, Jovic seharusnya bersyukur diberi kesempatan bermain di Eintracht Frankfurt oleh Adi Hutter, bahkan sampai jadi transfer terbesar sepanjang sejarah Serbia. Namun, kini tindakan Jovic membuat eks pelatih Bayer Leverkusen itu tak habis pikir.
ADVERTISEMENT
“Saya baca di media Serbia dan tahu hidup seperti apa yang dia punya. Seperti saat kecil tidur di mobil bersama sang ayah untuk menunggu kereta pagi. Pengorbanan luar biasa, dan kemudian malah seperti ini. Saya tidak tahu, Luka jelas tak memikirkan dirinya sendiri,” ungkap Stepanovic.
Luka Jovic bersama Timnas Serbia. Foto: ANDREJ ISAKOVIC / AFP
Belum lama ini Jovic memang melakukan tindak kontroversial. Ia melanggar isolasi mandiri yang diterapkan Real Madrid. Alih-alih turut serta, penyerang asal Serbia tersebut justru kabur untuk pulang kampung.
Tak hanya itu, ketika disebut bakal menghadapi hukuman atas sikap tak profesionalnya, Jovic justru menyalahkan pihak klub. Menurut eks penyerang Benfica itu, Madrid tak memberikan instruksi dengan jelas mengenai perintah isolasi.
Tindakannya tersebut juga langsung dikritik oleh Stepanovic, menyebut sang juniornya di Timnas Serbia tersebut lebih baik tak banyak bicara.
ADVERTISEMENT
"Ketika mereka (Madrid) memberitahumu itu dilarang, kamu pura-pura tidak mengerti apa-apa. Sebaiknya kamu diam, jangan bicara. Saya tak percaya dia melakukan sesuatu seperti itu," ujar Stepanovic. (bob)