Fabio Capello: Christian Eriksen Bukan Pemain Sayap

Gelandang baru andalan Inter Milan, Christian Eriksen. Foto: AFP/Miguel Medina

Fabio Capello heran dengan posisi Christian Eriksen yang bermain sebagai pemain sayap (winger) di Inter Milan. Capello yang telah melatih sejumlah klub ternama Eropa menganggap seharusnya posisi Eriksen sebagai 'playmaker' atau seperti Andrea Pirlo ketika bermain di Juventus.

Mengutip Goal International, Fabio Capello, menyarankan Antonio Conte tidak menempatkan posisi Eriksen sebagai pemain sayap di Inter Milan. Menurutnya, seorang pemain sayap harus memiliki kecepatan untuk membantu penyerangan. Dah hal itu disebut tidak dimiliki oleh Eriksen.

"Sepak Bola Italia tidak cepat dan Eriksen juga tidak pernah bermain cepat sepanjang kariernya," kata Capello.

"Saya kira, dia bisa sebagai sutradara (pengatur serangan) seperti Andrea Pirlo dan bukan sebagai pemain sayap. Eriksen tidak punya kecepatan untuk melakukan penyerangan seperti pemain sayap lainnya," ucap mantan pelatih Timnas Inggris tersebut.

Pelatih asal Italia, Fabio Capello. (Foto: Wikimedia Commons)

Sejak bergabung ke Inter Milan pada bursa transfer Januari 2020 kemarin. Sosok Christian Eriksen dinilai masih belum mampu berkembang di skuat biru-hitam. Sejumlah pihak menganggap, posisi sang pemain yang berada di sisi sayap menjadi penyebab Eriksen sulit menunjukkan permainannya.

Pelatih sekelas Fabio Capello pun terkejut dengan posisi Eriksen. Ia malah menyarankan agar mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut bermain sebagai 'playmaker' atau seperti Andrea Pirlo.

"Saya kira dia bisa menjadi posisi seperti Marcelo Brozovic dan bukan sebagai Arturo Vidal. Eriksen bukan seorang pemain yang sering melakukan 'driblling'," kata mantan pelatih Real Madrid itu.

Seperti diketahui, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, kerap menempatkan posisi Eriksen di sisi sayap. Oleh karena itu, Capello menganggap posisi sang pemain berada di lini tengah atau seorang 'playmaker' dan bukan sebagai pemain sayap. (fre)