Fakta Simon McMenemy, Harapan Baru Timnas Indonesia

Konten dari Pengguna
21 Desember 2018 6:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fakta Simon McMenemy, Harapan Baru Timnas Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PSSI telah memilih Simon McMenemy sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia senior. Pengumuman itu disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono usai melakukan rapat Exco pada Kamis (20/12).
ADVERTISEMENT
Bagi Simon McMenemy, jadi pelatih Timnas Indonesia tentu seperti mimpi yang terwujud. Itu karena ia sempat lebih dulu mengungkapkan hasratnya untuk jadi pelatih tim Merah Putih hingga berulang kali.
Melihat jejak rekamnya, Simon McMenemy memang sosok yang layak untuk menukangi Timnas Indonesia. Usianya memang baru 41 tahun. Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa McMenemy adalah pelatih yang kaya akan pengalaman. Di sepak bola Indonesia, sudah ada tiga klub yang menikmati racikan strategi pelatih asal Inggris itu.
Mulai dari Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya (PBR), hingga Bhayangkara FC yang ia bawa jadi juara Liga 1 2017. Sebelumnya, namanya sudah dikenal kalangan sepak bola Indonesia sejak menukangi Filipina di Piala AFF 2010.
ADVERTISEMENT
Ia akan mendampingi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2020 dalam kontrak berdurasi dua tahun. Berikut beberapa fakta mengenai Simon yang kini jadi harapan baru bagi Timnas Indonesia:
1. Lulusan Sarjana Olahraga
Latar belakang pendidikan McMenemy cukup unik. Tercatat, ia pernah menimba ilmu dan lulus sebagai sarjana Ilmu Olahraga De Montford University, Inggris.
2. Nyaris ke Bali United
Sebelum diumumkan sebagai pelatih baru Indonesia, sejatinya McMenemy lebih santer dikaitkan dengan Bali United. Kebetulan, Bali United juga belum memiliki pelatih pasca kemunduran Widodo Cahyono Putro.
Fakta Simon McMenemy, Harapan Baru Timnas Indonesia (1)
zoom-in-whitePerbesar
3. Belum Ada Target
Pengakuan PSSI setelah menunjuk McMenemy sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia cukup lucu. Pasalnya, mereka sama sekali belum membicarakan soal target yang ditetapkan dalam dua tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
4. Melamar ke Timnas Filipina
Proses McMenemy untuk melatih Timnas Filipina tak semulus yang diperkirakan. Ia terlebih dulu mendengar lowongan dari salah satu mantan pemainnya di klub Lewes, Chris Greatwich. Lalu, ia pun mendaftar hingga akhirnya lolos proses klasifikasi.
5. Ukir Sejarah di Piala AFF 2010
Meski tak jadi juara, Filipina selalu menganggap Piala AFF 2010 sebagai momen keemasan mereka. Salah satu penampilan terbaik mereka adalah saat mengalahkan Vietnam 2-0 di fase grup. Kemenangan itu tercatat sebagai salah satu dari 10 kisah sepak bola terbaik tahun 2010 yang dirangkum Georgina Turner, kolumnis majalah olahraga AS, Sports Illustrated.
6. Ditolak Kampung Halaman
Ada momen di mana McMenemy ingin mengabdi untuk sepak bola Indonesia. Ia pun sempat melamar untuk jadi pelatih klub Skotlandia, Clyde FC. Namun, pembicaraan dengan chairman klub menemui jalan buntu. Ia dianggap belum pernah melakukan hal besar di Skotlandia hingga lamaran itu ditolak.
ADVERTISEMENT
7. Negosiasi Lewat Twitter
Jalan McMenemy untuk jadi pelatih New Radiant, klub asal Maladewa pada 2014 harus melalui proses yang sangat unik. Setelah menjalin kontak, kedua pihak akhirnya menyegel kesepakatan lewat Twitter.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar bola/sports.