Ingin Bertahan di Fiorentina, Federico Chiesa Minta Kembali Jadi Winger

Konten dari Pengguna
7 April 2020 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain sayap Fiorentina, Federico Chiesa. (Foto: Alberto Pizzoli/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain sayap Fiorentina, Federico Chiesa. (Foto: Alberto Pizzoli/AFP)
ADVERTISEMENT
Tampil impresif secara konsisten sejak debutnya empat musim lalu, Federico Chiesa kerap dikaitkan untuk hengkang dari Fiorentina. Namun, winger asal Italia tersebut mengaku masih ingin bertahan di klub berjuluk La Viola tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Chiesa melakoni debut pada usia 18 tahun di musim 2016/2017. Hingga kini, anak dari Enrico Chiesa tersebut jadi andalan di tim utama, sudah mencatatkan 29 gol dan 20 assist dari 139 penampilan di semua kompetisi.
Penampilannya tersebut membuat pemain berusia 22 tahun itu jadi incaran beberapa klub top Eropa, salah satunya Chelsea. Namun, pemain asli akademi Fiorentina tersebut mengaku masih ingin banyak belajar di Artemio Franchi.
Selebrasi Federico Chiesa yang dipersembahkan untuk mendiang Davide Astori. (Foto: Twitter/Squawka)
“Saya masih perlu banyak belajar dari pemain terbaik seperti Franck Ribery. Saya hanya bisa berkembang dan terus berkembang,” ungkap Chiesa kepada Sky Sport Italia.
Selain karena masih ingin belajar bersama Fiorentina, pemain bernomor punggung 25 itu juga memutuskan untuk menetap karena masih ingin membela klub yang berada di kampung halamannya, yakni Firenze.
ADVERTISEMENT
“Ketika saya di Settignanese, mimpi saya adalah main untuk tim muda Fiorentina. Saya ingin memulai karier dengan jersi Viola. Firenze jadi rumah saya, SD saya di sini. Itu membuktikan mimpi saya jadi kenyataan, apa yang saya ingin sejak kecil,” ungkap Chiesa.
Federico Chiesa merayakan gol bersama Vitor Hugo. (Foto: Getty Images/Gabriele Maltinti)
Adapun Chiesa kemudian mengenang mantan pelatih yang memberinya kesempatan mewujudkan mimpi untuk melakoni debut, yakni Paulo Sousa. Dirinya mengaku akan terus berterima kasih kepada juru taktik asal Portugal tersebut.
“Saya berusaha mengembangkan diri karena dia mengambil risiko untuk memberi saya kesempatan melakoni debut di hari pertama musim menghadapi Juventus: Saya akan mendedikasikan setiap perkembangan kepadanya,” ujar Chiesa.
Sayangnya, Sousa kemudian hengkang pada 6 Juni 2017 lalu. Kini, Fiorentina dilatih oleh Giuseppe Iachini sejak Desember 2019 lalu. Bersama pelatih anyarnya, Chiesa berkeluh karena kerap dimainkan sebagai penyerang. Dirinya pun meminta untuk kembali jadi winger.
ADVERTISEMENT
“Bila mereka menggeser saya ke sayap, saya bisa bantu tim secara penuh. Bermain di kiri, saya masih perlu berkembang untuk bisa masuk ke dalam kotak dan melakukan tembakan. Saya lebih biasa main di kanan,” ungkap winger kelahiran Genoa tersebut. (bob)