Jamie Carragher Sebut Tanguy Ndombele Tak Pantas Dihargai Mahal

Konten dari Pengguna
10 Maret 2020 23:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gelandang Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele.  Foto: Ben STANSALL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele. Foto: Ben STANSALL / AFP
ADVERTISEMENT
Legenda sepak bola Inggris dan Liverpool, Jamie Carragher, menyebut pemain baru Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele, tak pantas dihargai mahal. Pemain kebangsaan Prancis tersebut diboyong Spurs dari Olympique Lyon dengan banderol 70 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun.
ADVERTISEMENT
Mengutip Sky Sports, performa dari Tanguy Ndombele menjadi perbincangan hangat bagi pengamat sepak bola Inggris. Apalagi, setelah komentar Jose Mourinho seusai laga melawan Burnley pada Minggu (8/3) kemarin. Pelatih berjuluk The Special One itu menganggap Spurs tidak memiliki 'playmaker' di laga kontra Burnley.
Hal itu pun diindikasikan bawah Mourinho menyindir cara bermain Ndombele yang dinilai seakan tidak bermain di pertandingan tersebut. Seperti diketahui, sang pemain dianggap bermain malas karena lebih sering menunggu bola ketimbang mengejar atau merebut bola dari pemain lawan.
Tanguy Ndombele belum optimal di Tottenham. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Akibat itu, Jamie Carragher, membela pernyataan Jose Mourinho. Mantan pemain Liverpool itu menganggap Ndombele bermain seperti anak kecil yang baru bermain bola dengan hanya menunggu bola saja.
"Pernyataan dari Mourinho benar. Pemain yang berharga 70 juta euro (Rp 1,1 triliun) hanya bermain menunggu bola saja, itu hal memalukan. Saya mengakui, ketika menguasai bola, dia sangat baik. Tetapi ketika tidak menguasai bola, ia hanya menunggu saja, tidak mengejarnya (bola)," ucap Carragher.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Carragher juga mengkritik karakter dari Ndombele yang terlihat malas berlari di laga melawan Burnley. Menurutnya, pemain berlabel mahal tidak boleh melakukan hal tersebut.
"Dari statistik, dia tidak berlari selama 45 menit di lapangan. Selain itu, seperti kata Mourinho, Ndombele hanya memberi operan kepada bek dan bukan ke lini pertahanan lawan. Dia hanya berjalan saja dan tidak berlari sampai bola itu berada di kakinya," kata mantan bek Timnas Inggris itu.
Kekecewaan yang dirasakan Jose Mourinho tampaknya juga dialami oleh Jamie Carragher. Sebagai seorang mantan pesepak bola, Carragher menganggap karakter Ndombele tidak mencerminkan pemain berharga Rp 1,1 triliun. (fre)