Liga Europa: 5 Fakta Usai Olympiakos Depak AC Milan

Perjalanan AC Milan di Liga Europa 2018/2019 berakhir begitu cepat. Langkah mereka dipastikan terhenti di fase grup usai kalah 1-3 dari Olympiakos Piraeus di Stadio Georgios Karaiskaki, Jumat (14/12) dini hari WIB.

Sejatinya, AC Milan hanya butuh hasil imbang pada laga pekan keenam Grup F Liga Europa itu. Hasil imbang, bahkan jika kalah hanya dengan margin satu gol, sudah cukup untuk meloloskan anak asuh Gennaro Gattuso ke babak 32 besar.

Sayang, syarat yang terbilang mudah itu gagal diwujudkan AC Milan. Tim yang bermarkas di San Siro itu malah kalah dengan jumlah gol yang cukup untuk meloloskan Olympiakos. Gol Pape Cisse di menit ke-60, bunuh diri Cristian Zapata (69), dan penalti Konstantinos Fortounis (81) hanya bisa dibalas Milan lewat gol Zapata (71).

Akibat hasil itu, tim pengoleksi tujuh gelar Liga Champions tersebut pun turun ke posisi ketiga klasemen Grup F. Meski sama-sama mengoleksi 10 poin dan memiliki head to head yang sama dengan Olympiakos, Rossoneri kalah dalam hitungan selisih gol.

Usai kekalahan sekaligus tersingkirnya AC Milan, ada beberapa fakta yang menarik untuk diketahui. Berikut lima faktanya seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Ini adalah laga kandang pertama Olympiakos melawan Milan. Sebelumnya, Olympiakos sempat menjamu Milan pada musim 1959/1960 di ajang European Cup.

2. Milan sebelumnya tak terkalahkan dalam tiga pertemuan sebelumnya dengan Olympiakos. Rinciannya adalah dua kemenangan dan satu hasil imbang.

3. Olympiakos sebelumnya hanya sekali meraih kemenangan dalam delapan laga kandang terakhir melawan tim Italia. Tujuh laga di antaranya berakhir dengan dua hasil imbang dan lima kali kekalahan.

4. Ini jadi momen pertama bagi AC Milan tersingkir di fase grup Liga Europa sejak musim 2000/2001.

5. Kekalahan di markas Olympiakos menambah buruk catatan Milan saat bertandang ke markas klub Yunani. Kini, rekor tandang ke Yunani milik Milan adalah empat kali imbang dan dua kali kalah.