Mason Mount Minta Maaf Usai Kabur dari Masa Karantina Virus Corona

Konten dari Pengguna
18 Maret 2020 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dua pemain Chelsea asal Inggris, Mason Mount (kiri) dan Tammy Abraham. Foto: Glyn KIRK / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Dua pemain Chelsea asal Inggris, Mason Mount (kiri) dan Tammy Abraham. Foto: Glyn KIRK / AFP
ADVERTISEMENT
Mason Mount ketahuan kabur dari masa karantina virus corona yang dilakukan Chelsea. Adapun gelandang serang asal Inggris tersebut diketahui telah meminta maaf kepada sang pelatih, Frank Lampard.
ADVERTISEMENT
Setelah mengumumkan Callum Hudson-Odoi terjangkit virus corona, Chelsea kemudian memberlakukan isolasi pribadi kepada seluruh pemainnya, tentu termasuk dengan Mason Mount. Namun, gelandang berusia 21 tahun itu justru kabur untuk bermain sepak bola.
Bersama gelandang West Ham United, Declan Rice, Mount kedapatan tengah bermain sepak bola di Trent Park, dekat Barnet pada Minggu lalu. Kehadiran Mount kemudian disadari oleh seorang pengunjung yang juga berada di lokasi tersebut.
Mason Mount pada sebuah laga bersama Chelsea. Foto: John Sibley/Reuters
Padahal, pemain tim utama dan para staf yang sempat kontak dengan Hudson-Odoi diperintahkan untuk melakukan karantina dan menjauhi tempat latihan mereka selama 14 hari ke depan.
Mengutip Daily Mail, Mount kemudian langsung berkomunikasi melalui telepon, meminta maaf kepada Lampard lantaran melanggar arahannya. Sang juru taktik pun memberi peringatan keras kepada Mount, berlaku juga kepada para rekan-rekannya agar tak melanggar kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Diketahui Mount tidak terjangkit atau memperlihatkan gejala dari virus corona. Namun, dirinya jadi salah satu pemain yang sepakat untuk menjalani karantina. Sementara Declan Rice tidak melanggar aturan karena West Ham memang tak memberlakukan karantina.
Kasus virus corona tentu saja tak boleh dianggap remeh, terlebih buat Mount yang notabene merupakan publik figur. Seperti yang diketahui, kini sudah 1.391 kasus virus corona di Inggris, dengan 35 pasien diantaranya meninggal dunia. (bob)