Sagnol Sempat Tolak Permintaan Maaf Zinedine Zidane Usai Kalah di Piala Dunia

Konten dari Pengguna
11 April 2020 5:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid bertandang ke markas Sevilla. Foto: Reuters/Marcelo Del Pozo
zoom-in-whitePerbesar
Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid bertandang ke markas Sevilla. Foto: Reuters/Marcelo Del Pozo
ADVERTISEMENT
Timnas Prancis kalah di final Piala Dunia 2006 dari Italia. Adapun Zinedine Zidane kala itu jadi sorotan. Ia dikartu merah karena menanduk Marco Materazzi. Eks kompatriotnya, Willy Sagnol, kemudian mengaku menolak permintaan maaf Zidane selepas laga.
ADVERTISEMENT
Italia dan Prancis imbang 1-1 di waktu normal berkat penalti Zidane dan gol tandukan Materazzi. Melanjutkan ke babak tambahan, menit ke-110, giliran Materazzi yang ditanduk Zidane. Kartu merah pun diperlihatkan wasit kepada kapten Timnas Prancis itu.
Pada akhirnya, Italia jadi tim yang mengangkat trofi setelah menang adu penalti lawan Prancis. Sagnol yang kala itu tampil sebagai bek kanan kemudian buka suara, menyebut Zidane sempat minta maaf di ruang ganti yang kemudian ditolaknya.
Italia rayakan gelar juara Piala Dunia 2006. (Foto: NICOLAS ASFOURI / AFP)
“Seusai laga, di ruang ganti, Zidane minta maaf. Namun saya tidak menerima permintaan maafnya, saya tak mau bicara dengannya, itu bukan waktunya, kala itu terlalu banyak kekecewaan,” ungkap mantan pelatih Bordeaux itu, dikutip dari Football Italia.
Kala itu, Sagnol benar-benar kecewa berat dengan kekalahan di final Piala Dunia tersebut. Ketika kembali ke Berlin, Dirinya bahkan mengaku sempat menghabiskan 250 batang rokok dalam waktu 10 menit setelah kalah dari Italia.
ADVERTISEMENT
Adapun salah satu kekecewaan terberatnya kala Zidane mendapat kartu merah. Bek kanan yang menjuarai Liga Champions 2000/2001 bersama Bayern Muenchen tersebut sampai tak berbicara selama dua tahun dengan eks kompatriotnya itu.
Zidane dikartu merah di final Piala Dunia 2006. (Foto: ROBERTO SCHMIDT / AFP)
“Saya pergi ke kamar mandi dan merokok sampai 250 batang dalam waktu 10 menit. Kami (bersama Zidane) tidak berbicara selama dua tahun setelah itu,” sebut pemain kelahiran Saint-Etienne tersebut.
Namun, setelah selama dua tahun tersebut mendiamkan Zidane, Sagnol mengaku akhirnya dirinya memaafkan mantan kaptennya. Kala itu, mantan bek AS Monaco itu mengundang Zidane ke pesta pernikahannya.
“Namun pada tahun 2008, saya menikah dan istri saya menyuruh untuk mengundangnya (Zidane). Saya memanggilnya dan kami makan camilan bersama di pagi hari mengobrol dengan baik,” kenang eks bek andalan Bayern Muenchen tersebut. (bob)
ADVERTISEMENT