Solskjaer Keluhkan Kondisi Bola saat MU Ditahan Imbang Club Brugge

Konten dari Pengguna
21 Februari 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gol Anthony Martial tak cukup bawa Manchester United menang atas Club Brugge. Foto: REUTERS/Francois Lenoir
zoom-in-whitePerbesar
Gol Anthony Martial tak cukup bawa Manchester United menang atas Club Brugge. Foto: REUTERS/Francois Lenoir
ADVERTISEMENT
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengeluhkan kondisi bola yang digunakan saat timnya melawan Club Brugge di babak 32 besar Liga Europa, Jumat (21/2/2020). Pada pertandingan yang berlangsung di Jan Breydel itu, Manchester United harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Club Brugge.
ADVERTISEMENT
Melansir Mirror, pelatih Manchester United, Solskjaer merasa tidak puas dengan hasil yang diterima timnya usai ditahan imbang Club Brugge. Seperti diketahui, Manchester United tidak mampu meraih kemenangan walau di atas kertas diunggulkan untuk menang.
Pada pertandingan tersebut, skuat Setan Merah sebenarnya mendominasi permainan. Namun, tim tuan rumah tampil lebih efektif dengan berhasil mencetak gol lebih awal melalui Dennis Emmanuel di menit 15.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Selang 20 menit kemudian, skuat Setan Merah berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Anthony Martial. Hingga peluit akhir dibunyikan, kedua tim tidak mampu mencetak gol dan pertandingan itu berakhir dengan hasil imbang.
Seusai laga, Solskjaer mengeluarkan pernyataan yang dianggap tidak masuk akal. Menurutnya, bola yang digunakan saat pertandingan Club Brugge vs Manchester United tidak layak. Bola tersebut dianggap aneh dan tidak layak dipakai di pentas Eropa. Selain itu, Solskjaer juga mengeluhkan rumput lapangan yang tidak baik hingga membuat para pemainnya tidak nyaman untuk bermain.
ADVERTISEMENT
Walau mengeluhkan kondisi bola, Solskjaer juga mengakui timnya tidak bermain maksimal sehingga gagal meraih kemenangan di leg pertama babak 32 besar Liga Europa.
Di sisi lain, menanggapi hal itu, pelatih Club Brugge, Philippe Clement sama sekali tidak mempermasalahkan kondisi bola. Menurutnya, bola tersebut diberi oleh UEFA dan layak digunakan di pertandingan Liga Europa. (fre)