Mengenal Zulkifli Anwar, Caleg Partai Demokrat di Pemilihan Umum 2019

Zulkifli Anwar. (Foto: DPR-RI/Youtube)

Zulkifli Anwar kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilihan Umum 2019. Pria kelahiran Lampung, 19 Juni 1955 itu maju bersama Partai Demokrat di Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I.

Pria berusia 3 tahun itu adalah mantan Bupati Lampung Selatan pada periode 2000-2008. Zulkifli juga dikenal sebagai salah satu dari 25 bupati terkaya di Indonesia pada tahun 2005.

Zulkifli memang sangat terampil dalam dunia bisnis dan aktif di asosiasi pengusaha. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung (1982-1985). Di tahun 1990, Zulkifli menjadi Ketua Generasi Muda FKPPI Lampung dan menjadi Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Ia kemudian terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Lampung tahun 1995. Selain itu, Zulkifli juga menjadi Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Lampung.

Karir politik Zulkifli semakin naik semenjak ia terpilih menjadi Bupati Lampung Selatan pada tahun 2000 dan terpilih untuk kedua kalinya di tahun 2005. Namun, ia mengundurkan diri pada tahun 2008 karena ingin mencalonkan diri menjadi Gubernur Lampung pada Pilkada 2009 dibawah pandu Partai Demokrat.

Zulkifli gagal terpilih menjadi Gubernur Lampung pada Pilkada 2009 dan mencalonkan diri menjadi calon legislatif dan terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014. Pada Pileg 2014, Zulkifli terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dan bertugas di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah, Aparatur & Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria.

Pemilihan Umum 2019 sendiri dijadwalkan akan digelar serentak pada 17 April 2019 mendatang. Dilansir data KPU, terdapat 7.968 calon legislatif (caleg) yang akan memperebutkan kursi DPR RI meliputi 4.774 caleg laki-laki, dan 3.194 caleg perempuan.