20 Pantun Lebaran Lucu untuk Meramaikan Hari Raya Idul Fitri 2024

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 April 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pantun Lebaran Lucu. Foto: belozu/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pantun Lebaran Lucu. Foto: belozu/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghidupan momen Hari Raya Idul Fitri. Selain bersilaturahmi ke rumah kerabat, berkirim pantun Lebaran lucu juga bisa jadi pilihan menarik.
ADVERTISEMENT
Saling berkirim ucapan Idul Fitri sudah umum dilakukan umat Muslim melalui aplikasi pesan singkat atau media sosial. Biasanya ucapan tersebut berisi ungkapan selamat, doa, dan permohonan maaf.
Tidak melulu harus bernada serius, ucapan Lebaran yang jenaka dalam bentuk pantun pun boleh dikirimkan. Tidak menutup kemungkinan ucapan yang lucu dapat meluluhkan hati yang beku dan merekatkan tali silaturahmi.

Contoh Pantun Lebaran Lucu dan Menghibur

Ilustrasi Pantun Lebaran Lucu. Foto: Ngroho Sejati/kumparan
Berikut sederet contoh dan referensi pantun Lebaran lucu. Bisa Anda kirimkan ke kerabat, teman maupun pasangan atau untuk caption di media sosial.
Di pagi Lebaran yang ceria,
Ketupat menggoda di meja,
Ayo, jangan malu-malu,
Siap-siap makan sampai kenyang lupa waktu.
Kue Lebaran bertebaran di meja,
Semua ingin segera mencicipinya,
ADVERTISEMENT
Jangan lupa saling berbagi,
Biar Lebaran semakin berwarna di hati.
Lebaran tiba, hati bergembira,
Anak-anak riang, berlarian di halaman,
Bawa-bawa kue Lebaran yang empuk,
Sudah nggak sabar ingin cepat-cepat menyantapnya.
Ayam bakar dan rendang menggoda lidah,
Di meja Lebaran, penuh dengan cita,
Jangan lupa berbagi dengan tetangga,
Biar Lebaran kita semua semakin bahagia.
Kue-kue Lebaran manis seperti madu,
Semua siap menyantap dengan gembira,
Jangan terlalu banyak makan nanti kenyang,
Bisa-bisa perut seperti balon udara.
Ketupat di atas piring berjejer,
Semua bersiap-siap menyantap dengan lahap,
Jangan lupa berbagi dengan saudara,
Supaya Lebaran penuh berkah dan sejahtera.
Baju baru dipakai bergaya,
Anak-anak riang di hari raya,
Makan-makan yang banyak jangan lupa,
Tapi tetap ingat, jaga kesehatanmu.
ADVERTISEMENT
Dalam keluarga, suasana lebaran,
Semua bersatu, penuh keceriaan,
Jangan lupa berbagi dengan yang membutuhkan,
Supaya berkah Lebaran terasa sampai ke lubang hidung.
Lebaran tiba, rezeki berlimpah,
Semua bersuka cita, hati senang bercerita,
Tetaplah rendah hati dalam kemenangan,
Karena yang besar bukanlah yang bertahan.
Menu Lebaran lengkap di meja,
Semua siap makan dengan lahapnya,
Jangan terlalu banyak mengunyah,
Nanti bisa kenyang sampai gendut tiada tara.
Hari raya tiba, kue beraneka,
Semua bersuka cita, tiada terkecuali,
Makan kue yang banyak jangan berlebihan,
Nanti bisa jadi bulan, muncul di perut kemudian.
Di pagi Idul Fitri yang cerah,
Semua berpakaian baru dengan gaya,
Ayam bakar dan ketupat menggoda lidah,
Siap-siap lari ke kamar mandi kalau kentutnya nyala.
ADVERTISEMENT
Baju baru berseri-senang hati,
Di hari raya, semuanya berbahagia,
Jangan lupa saling maaf-memaafkan,
Biar hati makin lapang, kentut pun tak berbau lagi.
Idul Fitri tiba, suasana riang,
Ketupat dan opor siap disantap dengan lahap,
Salam-salaman di hari yang fitri,
Siap-siap berlari kalau ada yang bawa kantong berisi cerita.
Di hari lebaran, kita berkumpul bersama,
Makan-makan sampai perut buncit jadi bergaya,
Jangan lupa, hati harus ikhlas,
Supaya Lebaran berkah, bukan hanya sisa-sisa.
Di meja lebaran kue berderetan,
Semua siap makan dengan lahapnya,
Tetaplah sopan saat bersantap,
Jangan sampai tumpah-tumpah ke selokan tempat mandi.
Baju baru dipakai, wangi harum tercium,
Semangat Idul Fitri tak terbendung oleh kumuh,
Makan ketupat jangan sampai kepedasan,
ADVERTISEMENT
Bisa-bisa makanan jatuh dari atas piring jadi kudapan kucing.
Di hari raya, saling bermaaf-maafan,
Supaya hati jadi lebih ringan,
Jangan lupa, bagikan kue dengan tetangga,
Biar lebaran semakin meriah dan bergembira.
Ayo, rayakan hari yang fitri,
Bermaaf-maafan dengan tulus hati,
Jangan lupa, makan dengan santun,
Supaya Lebaran berkah, bukan malah berlumuran lumpur.
Ketupat dan rendang siap dihidangkan,
Di hari Lebaran, semangatnya membara,
Jangan terlalu banyak makan kue,
Nanti malah jadi gendut seperti babi hutan yang melintas di sawah.
(ELR)